DETAIL.ID, Kota Jambi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini telah membangun empat jembatan. Total anggaran yang digunakan untuk membangun keempat jembatan tersebut mencapai Rp9,5 miliar.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, mengatakan pembangunan dan pemerataan infrastruktur akan terus dilakukan oleh Pemkot Jambi guna mempermudah akses serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jadi yang kita tinjau ini adalah Jembatan Walisongo. Progresnya sudah 100 persen. Sudah bisa dilalui masyarakat,” ujarnya kepada detail, Kamis (19/12/2019).
Baca Juga: Dua Kecamatan di Sarolangun Dilanda Banjir dan Longsor
Maulana menjelaskan jembatan Walisongo selain diperbaiki, juga akan ditata ulang aliran drainasenya. Hal tersebut guna mengurangi dampak banjir di wilayah Kembar Lestari, Bougenville serta kawasan lainnya.
“Jadi dengan selesai dibangunnya jembatan ini, titik banjir di wilayah tersebut sudah berkurang. Tahun depan akan diselesaikan lagi dua jembatan dan normalisasinya,” katanya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi Agustiawan mengatakan empat jembatan yang dibangun tersebut antara lain adalah Jembatan di Walisongo, Jembatan Kompleks Perumnas Aurduri, Jembatan Perum Aster Biru, dan Jembatan KONI 1.
“Itu usulan masyarakat untuk mengatasi banjir di wilayah itu,” ujarnya.
Agustiawan menjelaskan kondisi jembatan tersebut sudah banyak yang mengecil, dimana sudah banyak terjadi sedimentasi dan pengecilan.
“Untuk pembangunan Jembatan Walisongo pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp2,9 miliar. Sementara untuk pembangunan jembatan jalan masuk Perum Aster Biru, pemerintah menganggarkan sebesar Rp2,2 miliar. Jembatan KONI 1 dengan nilai anggaran Rp1,7 miliar. Selain itu untuk jembatan Komplek Perum Aurduri, pemerintah menganggarkan sebesar Rp2,6 miliar,” katanya.
Agustiawan mengharapkan pembangunan tersebut dapat memperlancar akses masyarakat. Selain itu juga dapat mengatasi persoalan banjir di Kota Jambi.
“Jadi ini kita lebarkan semua, mudah-mudahan tidak ada penyempitan dan penumpukan sampah nantinya,” ucapnya.
Reporter: Muhammad Fayzal
Discussion about this post