DETAIL.ID, Palembang – Amblasnya lantai jembatan Musi II Palembang serta hilanganya beberapa komponen penunjang jembatan dinilai kalangan masyarakat akibat kelalaian serta minimnya pengawasan dari pemerintah.
Seperti yang diungkapkan Hartono, warga yang tinggal di sekitar jembatan Musi II tersebut mengatakan, jembatan Musi II diketahui sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan selalu dilintasi kendaraan bertonase besar.
“Wajarlah pak kalo amblas, jembatan ini sudah tua. Apalagi baut jembatan sudah ada beberapa yang hilang. Mungkin kalau bautnya tidak hilang dan aspalnya tidak amblas, pemerintah mungkin tidak akan merawat dan memperbaiki jembatan ini,” katanya, Jumat (20/3/2020).
Tampak lantai jembatan yang rusak mencapai 2 meter, begitu juga serpihan lantai jembatan yang mengalami kerusakan ikut jatuh ke bawah bangunan jembatan.
“Kalo sudah begini kita minta pemerintah bergerak cepat mengatasinya, jangan sampai ada bagian lainnya yang ikut rusak. Bahaya kalo sisi yang lainnya ikut rusak dan amblas karena disini banyak kendaraan dan orang yang melintas,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Hasan yang sedang melintas di bawah jembatan Musi II. Menurutnya, pemerintah diminta rutin melakukan perawatan dan pemeriksaan. “Jangan sampai ada kejadian, baru mau bergerak. Cakmano kalo sudah ado korban, siapa yang bertanggung jawab,” ujar Hasan, Seperti dilansir SINDOnews (20/3/2020).
Akibat rusaknya struktur jembatan tersebut, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Palembang menutup jembatan selama 14 hari untuk dilakukan perbaikan. Selain itu, sejumlah arus lalu lintas juga terpaksa dialihkan diantaranya Simpang Bandara Tanjung Api-Api, Flyover Tanjung Api-Api, Simpang Alang-Alang Lebar dan Simpang Parameswara.
Terlihat di sekitar lokasi, kendaraan pribadi yang biasa melintasi jembatan Musi II tersebut dengan rute dari Jalan Soekarno Hatta dialihkan ke Jalan Parameswara, rute dari Jalan Srijaya Negara dialihkan ke Kertapati. Sementara untuk kendaraan bertonase besar bisa melintasi Duplikasi Jembatan Musi II yang berada di samping Jembatan Musi II.
Discussion about this post