DETAIL.ID, Jakarta – Keputusan baru dibuat Google. Mereka mengumumkan menutup Music Store di Google Play.
Pihak Google memberi rekomendasi kepada para pengguna untuk beralih ke Youtube Music.
Seperti dikutip dari Phone Arena, Selasa 13 Oktober 2020, bagi para pengguna yang ingin terus mendengar daftar lagu Play Music, mereka bisa mentransfernya ke Youtube Music.
Google juga menawarkan pilihan lain yakni menyimpan musik yang sudah dibeli melalui Google Takeout.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”baca juga” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” autoplay_delay=”3000″ include_category=”6″]
Opsi kedua memungkinkan pengguna untuk mengunduh musik yang dibeli sebelumnya dari trek Google Play Uploaded, daftar ulasan musik, daftar trek, daftar putar dan stasiun radio di daftar putar pengguna.
Atau, pilihan ketiga. Google menyarankan untuk menghapus daftar Play Music dan riwayat rekomendasi dari pengaturan akun Google Play Music.
Pengguna harus memilih tiga opsi tersebut paling lambat akhir tahun karena saat itu aplikasi Google Play Music tidak dapat lagi diakses dan semua data akan hilang.
Google telah terlibat dalam bisnis pemutaran streaming musik selama bertahun-tahun.
Sekalipun mereka pernah mengalahkan Apple dengan Play Musicnya pada tahun 2011 lalu dan meluncurkan beberapa layanan berbeda dari waktu ke waktu, raksasa pencarian itu tidak pernah benar-benar menjadi pemain utama dalam persaingan yang berkembang tetapi sangat kompetitif dalam industri yang didominasi oleh Spotify akhir-akhir ini .
Selain oleh Spotify popularitas Google Play Musik dihantam pukulan besar dalam beberapa tahun terakhir. Ia adalah debut YouTube Music tahun 2015 , yang pada dasarnya memenuhi tujuan inti yang sama.
Dalam persiapan untuk langkah penutupan Google melakukan sesuatu yang seharusnya sudah dilakukan sejak lama. Yaitu, menambahkan alat transfer yang mulus untuk membantu pelanggan Play Musik dengan mudah memindahkan semua musik mereka ke YouTube Music.
