DETAIL.ID, Purworejo – Tanah bergerak terjadi di Desa Tegalsari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Fenomena tersebut menyebabkan tiga rumah ambruk dan puluhan warga menungsi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Sutrisno menjelaskan, awal mula tanah bergerak diketahui pada Kamis 14 Januari 2021 sekitar pukul 02.00 WIB.
Tanah bergerak dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi sebelumnya. “Sekarang sudah 3 rumah yang roboh. Total ada 14 KK yang mengungsi,” jelas Sutrisno, melalui pesan singkat Whatsapp, Senin 18 Januari 2021 melansir kompas.
Warga mengungsi ke rumah saudara mereka masing-masing dan menempati beberapa rumah kosong di Desa Tegalsari. BPBD Kabupaten Purworejo mencatat sementara ada 14 KK terdiri dari 31 jiwa yang mengungsi di 8 pos pengungsian.
Adapun rekahan tanah akibat fenomena ini rata-rata memiliki lebar 1-5 sentimeter, sepanjang sekita 50 meter. Ada beberapa rumah yang rusak pada lantai, dinding terlihat retak, sampai ada yang ambrol.
Menurut Sutrisno, bencana ini baru pertama kali terjadi di Desa Tegalsari. Namun, lanjutnya, tanah bergerak merupakan fenomena yang kerap terjadi di desa lainnya di Kecamatan Bruno, seperti Desa Puspo, Brunosari, Kaliwungu, Sumoleter dan lainnya.
“Akan tetapi desa lainnya tidak sampai merobohkan rumah, seperti di Tegalsari. Pak Bupati, dan pejabat Pemkab Purworejo sudah ke lokasi di Tegalsari dan Kaliwungu menyalurkan bantuan kepada warga,” jelas Sutrisno.
Discussion about this post