DETAIL.ID, Bandung – Tiga orang penggugat orang tua Rp3 miliar meminta maaf dan siap berdamai. Mereka pun siap bersujud di kaki orang tua sebagai syarat yang ditetapkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Seperti diketahui, tergugat diketahui bernama Koswara (85) warga Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Selain dia, beberapa orang anaknya ikut digugat, mereka adalah pertama Koswara bernama Imas Solihah dan suami Rudi Siahaan serta anak kelima bernama Hamidah (35).
Sedangkan, pihak penggugat adalah anak Koswara bernama Masitoh, Deden beserta istri bernama Nining. Kasus ini bermula dari sebidang tanah seluas 4 ribu meter persegi dan bangunan berukuran 3×2 meter persegi yang dijadikan warung ‎oleh Deden.
Awalnya, Deden dan Koswara menyepakati uang sewa Rp7,5 juta. Namun akhir tahun 2020 ada masalah yang membuat perjanjian tidak terlaksana. Koswara pun meminta Deden pindah sekaligus mengembalikan uang sewa. Karena hal itu pula gugatan dilayangkan.
Seiring berjalannya waktu, perkara gugatan anak terhadap ayah Rp3 Miliar di Kota Bandung berlanjut di pengadilan. Kedua belah pihak sepakat untuk dimediasi oleh hakim dengan waktu 30 hari.
Terbaru, dalam video yang diterima wartawan, Jumat 29 Januari 2021, Deden dan saudaranya, Mochtar dan Ajid menyanggah adanya kolaborasi untuk menjatuhkan ayahnya sendiri.
“Tidak berkolaborasi menjatuhkan orang tua, saya ingin baik dengan orang tua. Saya ingin lancar. Saya tidak ingin harta, saya ingin kebersamaan,” kata Deden diamini oleh Ajid.
Di tempat yang sama, Mochtar menegaskan dirinya dan saudaranya siap bersujud di kaki ayahnya untuk meminta maaf. Masalah harta bukan motif yang mendasari adanya gugatan karena menurut dia sudah ada bagian-bagiannya.
“Saya siap bersujud, meminta maaf, itu kewajiban kita. Saya siap bersujud dan mencium kaki bapak. Itu kewajiban untuk anak. Kita siap menjalani kewajiban kita.”
Dalam video itu, tampak hadir kuasa hukum, Musa Darwin Pane. “Kami juga sepakat segala sesuatu akan damai dan akan dituangkan dalam perjanjian damai dan akan dikuatkan dengan putusan,” ucap Musa.
Discussion about this post