DETAIL.ID, Merangin – Dengan tingginya angka orang yang terpapar covid-19 di Merangin, hingga hari ini tembus 1000 pasien. Sekolah Dasar Negeri 115/VI menerapkan sekolah tatap muka dengan sistem shif, sehingga anak anak tetap bisa tetap bersekolah namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Andri, S.Pd sebagai Kepala Sekolah SDN 115/VI mengatakan bahwa sekolahnya tetap menerapkan belajar langsung. Namun, dibatasi per kelasnya hanya diisi sebanyak 18 siswa saja.
“Kita masih belajar tatap muka langsung. Namun kita terapkan prokes yang ketat. Dari pintu masuk kita cek suhu, wajib menggunakan masker, serta mengunakan handsanitizer,” ungkap Andri, Rabu 21 Juli 2021.
Selain itu, setiap kelas hanya diisi sebanyak 18 siswa saja, sehingga dengan cara tersebut bisa menghindari kerumunan.
“Kita gunakan shift untuk anak yang belajar langsung. Untuk shift pertama hari Senin, Rabu dan Jumat. Untuk shift kedua hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” ujarnya lagi.
Namun jika ada edaran zonasi, maka pihaknya juga akan mengikuti aturan yang ada. Sehingga semua menjadi aman dengan tetap menjaga prokes.
“Kalau ada edaran dari pemerintah terkait sekolah tatap muka langsung tentu akan kita ikuti, sebab kita juga sepakat untuk terus memutus mata rantai covid-19,” ucapnya singkat.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post