Connect with us
Advertisement

DAERAH

Jasad yang Ditemukan Dipastikan Merupakan Ahmad Sabri, Keluarga Korban Datangi Polres Sarolangun

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Sarolangun – Akhirnya setelah hampir 1 Minggu lebih proses pencarian, Ahmad Sabri siswa magang dari SMK Muhammadiyah Kota Jambi, Tim SAR Gabungan menemukan siswa magang yang hilang di dekat areal tambang batu bara PT GGI pada Rabu 12 Oktober 2022 kemarin.

Awalnya proses pencarian di lakukan disekitar lokasi kebun karet milik Mat Kijang sekitar 200 Meter dari pondok penginapan para pekerja.

Tim gabungan lantas menemukan kepala tengkorak manusia serta beberapa bagian tulang kerangka manusia, dan di sekitar lokasi juga di temukan sepasang sepatu boots warna hitam serta tas sandang berisikan HP, GPS, dompet serta kartu identitas Ahmad Sabri.

“Hasil temuan tulang manusia tersebut telah dibawa ke Polres Sarolangun untuk selanjutnya akan dilakukan identifikasi dan otopsi guna menentukan penyebab kematian dan identitas dari Mr. X tersebut,” kata Kapolres Sarolangun melalui Kasi Humas Polres Sarolangun dalam siaran pers, Rabu 12 Oktober kemarin.

Satu hari berselang, ucapkan terima kasih, dari keluarga korban pun bergulir. Pihak keluarga korban orang hilang yakni orang tua kandung korban, Syahrial bersama Kepala Sekolah SMK Muhammadyah Kota Jambi Essy Susilawati dengan didampingi Tokoh Muhammadyah Kota Jambi, mendatangi Mapolres Sarolangun di Jalinsum Km. 9 Sarolangun, Kamis 13 Oktober 2022.

Kedatangannya itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Sarolangun atas pengungkapan atau menemukan anaknya yang hilang selama sepekan, walaupun sudah tidak bernyawa lagi.

“Terima kasih 0ak Kapolres, jajaran Satreskrim Polres Sarolangun, jajaran Polsek, Koramil Pauh maupun warga masyarakat yang turut membantu melakukan pencaharian anak saya, walaupun anak kami ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, setidaknya jasad anak kami bisa kami kuburkan dengan layak,” kata Syahrial didampingi Tokoh Muhammadyah Kota Jambi.

Menurut Syahrial, kerja keras siang dan malam aparat Polres Sarolangun bekerja sama dengan tim K-9 Polda Jambi dan para Ulama yang turut mendo’akan anaknya telah membuahkan hasil.

“Untuk proses hukum selanjutnya kami percayakan sepenuhnya kepada pihak Polres Sarolangun dan berharap kejadian ini menjadi terang menerang,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, Sik melalui Kasi Humas Polres Sarolangun mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar bapak Syahrial, pihak SMK Muhammadyah serta seluruh warga yang telah bekerjasama dan membantu menemukan kasus orang hilang.

“Apresiasi dari pihak keluarga korban dan warga tersebut menambah motivasi dan lecutan bagi personil kepolisian untuk bekerja lebih baik lagi demi tegaknya hukum di wilayah Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

DAERAH

Talent Show Ala Kauman: Saat Santri Kelas VII-XII Buka “Rahasia” Talenta Tersembunyi di Hadapan Mudir

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang  – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang panjang menggelar grand finale yang memukau untuk menutup Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025-2026 melalui event “Kauman Art & Culture 2025” pada Rabu, 17 Desember 2025. Acara ini merupakan puncak rangkaian dari Kauman Smart Festival yang telah berlangsung sejak 15 hingga 19 Desember 2025.

Event seni dan budaya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Pesantren Kauman tidak hanya fokus pada akademik dan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan apresiasi seni. Seluruh talenta dan karya di panggung merupakan hasil olah kreatif para santri kelas VII hingga kelas XII, menunjukkan semangat kolaborasi antargenerasi.

Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A., turut hadir dan membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.

“Ini adalah bukti bahwa santri Kauman adalah generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional. Mereka tidak hanya membaca kitab, tetapi juga mampu ‘membaca’ dan mengekspresikan keindahan dalam kehidupan melalui seni,” ujarnya di hadapan seluruh hadirin.

Gelaran yang bertempat di Aula AR St. Mansur Pesantren Kauman ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pesantren, majelis guru, serta seluruh santri. Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti acara dari awal hingga akhir.

Panggung Kauman Art & Culture 2025 diramaikan oleh beragam bentuk ekspresi seni yang menakjubkan. Mulai dari tari tradisi Minang yang penuh makna, drama panggung dengan alur kisah yang mengharu biru, kabaret yang menghadirkan gelak tawa dan kritik sosial yang cerdas, hingga pertunjukan musik yang memadukan nada-nada modern dengan nuansa lokal. Setiap penampilan bukan sekadar pertunjukan, tetapi cerita yang dibangun dengan latihan, kedisiplinan, dan jiwa seni yang tinggi.

Event ini sekaligus menegaskan komitmen Pesantren Kauman sebagai lembaga pendidikan yang holistik, memadukan excellence in faith, knowledge, and creativity. Kauman Art & Culture 2025 tidak hanya menjadi ajang pentas, tetapi juga ruang afirmasi bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi yang berakhlak, berilmu, dan berbudaya.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Siap ‘Level Up’! 79 Santri Kauman Dibekali Niat Kuat Sebelum ke Super Camp Kubu Gadang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi melepas 79 santri terbaiknya untuk mengikuti program tahunan unggulan, Kauman Super Camp, yang akan berlangsung di Kubu Gadang mulai hari ini, 15 hingga 24 Desember 2025.

Acara pelepasan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Aula Hamka Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin, 15 Desember 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mudir Pesantren Kauman, Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Ustadz Insan Adha Hasibuan, Ketua Panitia Ustadz Gizki Ade Putra, Sekretaris Panitia Ummi Fitri Rahmi, serta seluruh peserta.

Dalam sambutan dan pidatonya, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA., menyampaikan pesan-pesan mendalam yang menjadi bekal bagi para santri selama mengikuti kegiatan dan dalam mengarungi kehidupan.

Mudir Pesantren menekankan bahwa niat adalah fondasi dari segala amal. Beliau berpesan, “Semua hal harus diawali dengan niat, dan semua hal yang dilakukan tergantung dari niat. Ummi berpesan, perbaiki niat ananda. Insyaa Allah, Allah akan berikan hasil sesuai dengan niat tersebut.” Pesan ini diharapkan dapat membentuk karakter santri yang ikhlas dalam setiap kegiatan mereka.

Kauman Super Camp ini diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan. Mudir secara tegas menyampaikan harapannya agar para peserta daurah ini kelak akan menjadi Duta English, Duta Arabic, dan Duta Tahfidz di pesantren, sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam menerapkan bahasa asing di Pesantren.

Secara khusus, kepada santri yang mengikuti Tahfidz Camp, Mudir memberikan penekanan khusus terkait standar hafalan.

“Bagi peserta tahfidz camp, Ummi berpesan agar hafalan bisa terus ditambah, bersanad, dan memiliki standar tersendiri,” ujar beliau. Lebih dari itu, Ummi Mudir juga mengingatkan bahwa hafalan Al-Qur’an akan menjadi syafaat dan penolong bagi diri pribadi dan kedua orang tua di akhirat kelak.

Pesan penutup yang disampaikan oleh Ummi Mudir adalah agar para santri tidak pernah berhenti untuk belajar, menunjukkan komitmen pesantren terhadap pembinaan sumber daya unggul dan berkelanjutan.
Kegiatan pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran pimpinan pesantren dan seluruh 79 santri peserta Kauman Super Camp, menandai dimulainya perjalanan mereka menuju Kubu Gadang untuk menjalani program intensif tersebut.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Kauman Smart Festival Dibuka: Derliana Tegaskan Santri Harus Punya Kecerdasan Multiaspek

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi membuka gelar akbar Kauman Smart Festival (KSF) 2025 pada Senin, 15 Desember 2025. Festival yang berlangsung hingga 19 Desember ini menjadi ajang bagi santri untuk mengasah kecerdasan dalam berbagai bidang, mulai dari spiritual, seni, hingga olahraga.

Dalam sambutan pembukaan, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA, menekankan perbedaan mendasar antara menjadi cerdas (smart) dan menjadi pintar.

“Kami memilih tema smart karena tema ini mampu mengangkat seluruh aspek kecerdasan yang ada pada diri santri. Cerdas itu multiaspek, tidak hanya terpaku pada nilai akademik. Pintar hanya terbatas pada lingkup kelas, sedangkan cerdas adalah termasuk kemampuan untuk mengelola diri dan lingkungan dalam berbagai situasi,” ujar Dr. Derliana.

Mudir Pesantren juga secara khusus memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan Tari Saman yang disuguhkan sebagai pembuka acara. Tari tradisional dari Aceh ini tidak hanya dipandang sebagai penampilan seni, namun juga dikaitkan dengan konteks bencana alam yang tengah menerpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat saat ini.

“Penampilan Saman ini mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan ketangkasan dalam menghadapi musibah. Ini adalah bentuk empati dan refleksi kita sebagai umat yang harus saling menguatkan,” katanya.

Dr. Derliana melanjutkan, melalui Kauman Smart Festival, pesantren memberikan ruang seluas-luasnya bagi santri untuk mengembangkan potensi diri di luar kurikulum formal. Ia mencontohkan, festival ini bahkan memberikan kesempatan bagi santri untuk menjadi Master of Ceremony (MC), melatih soft skill kepemimpinan dan komunikasi publik.

Beliau juga mendorong santri untuk meneladani tokoh besar seperti Buya Hamka.

“Sebagai pelajar, kita tidak boleh terpaku hanya pada apa yang ada di dalam kelas. Contohlah Buya Hamka yang memiliki banyak kecerdasan. Beliau pernah menjadi Kepala Madrasah, budayawan, sastrawan ulung, sekaligus politikus. Itu menunjukkan bahwa satu orang bisa memiliki kecerdasan dan peran yang beragam,” tutur Mudir.

Kauman Smart Festival 2025 akan diselenggarakan selama lima hari dengan serangkaian kegiatan utama yang dirancang untuk menguji kecerdasan santri secara menyeluruh:

Quran Fest: Ajang kompetisi untuk mengukur kecerdasan spiritual dan pemahaman Al-Quran.

Kauman Art & Culture: Wadah ekspresi seni, budaya, dan kreativitas santri.

Kauman Cup V: Kompetisi olahraga untuk melatih kecerdasan kinestetik, strategi, dan sportivitas.

Pembukaan ini disambut antusias oleh seluruh santri dan diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga cerdas dan tangguh di tengah tantangan zaman.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs