Kolom bubuk teramati berwarna kelabu, mengarah ke Timur Laut. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan berdurasi 4 menit 46 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.
Letusan kedua terjadi pukul 10.35 WIB dengan ketinggian kolom bubuk sampai 100 meter di atas puncak. Kolom bubuk berwarna putih mengarah ke Timur Laut.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm, berdurasi 1 menit 9 detik, dan tidak terdengar bunyi dentuman.
Kedua laporan itu disusun oleh Jumono, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementerian ESDM.
Masyarakat, nelayan dan pelancong diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari gunung. Gunung berapi yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III.