“Setiap akun yang melaksanakan doxxing info lokasi real-time semua orang akan ditangguhkan, alasannya ini ialah pelanggaran keselamatan fisik. Ini tergolong memposting tautan ke situs dengan gosip lokasi waktu konkret,” kata Musk dalam suatu cuitan, Kamis, 15 Desember 2022.
“Memposting lokasi yang dikunjungi seseorang dengan waktu yang sedikit tertunda bukanlah masalah keamanan, jadi tidak apa-apa,” dia memberi pengecualian.
Twitter sudah mengumumkan pembaruan kebijakan soal info lokasi ini. Dalam sebuah utas di akun mereka, perusahaan menyampaikan bahwa membagikan isu lokasi seseorang bisa meningkatan risiko terluka.
“Saat seseorang membagikan lokasi langsung seseorang di Twitter, ada peningkatan risiko cedera fisik. Setuturnya, kami akan menghapus Tweet yang membagikan gosip ini, dan akun yang didedikasikan untuk membagikan lokasi langsung orang lain akan ditangguhkan,” kata mereka pada Kamis, 15 Desember 2022.
Pengguna disebut masih bisa membagikan lokasi live mereka di Twitter. Selain itu, membagikan isu lokasi yang bekerjasama dengan acara juga diizinkan.
“Konten yang membagikan informasi lokasi terkait keterlibatan atau program publik, seperti konser atau program politik, juga diizinkan,” ujar Twitter.
Lebih lanjut, Musk memiliki seorang ‘penggemar’ yang kerap melacak dan membagikan lokasi private jet miliknya. Pada November lalu, Musk berjanji untuk tidak memblokir akun tersebut atas nama keleluasaan menyampaikan.
Namun, dilansir dari Engadget, akun @ElonJet yang dioperasikan oleh seorang mahasiswa bernama Jack Sweeney sudah ditundasecara permanen.