Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menyampaikan beberapa kelompok itu teridentifikasi setelah Polres Blitar dan Polda Jatim mendalami temuan saat olah TKP dan memintai informasi beberapa saksi.
“Ada beberapa kalangan yang teridentifikasi tapi masih didalami oleh tim campuran,” kata Argo dikala dikonfirmasi, Selasa, 13 Februari 2022.
Meski begitu, Argo tak membeberkan siapa kelompok itu. Saat ini polisi pun masih memperkuat temuannya dengan mengusut beberapa saksi pelengkap.
“Sementara belum mampu kami share, alasannya teknis. Update-nya sementara kami masih lakukan riksa suplemen untuk saksi,” ucapnya.
Polda Jatim juga sudah membentuk tim khusus, baik dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, maupun dari Satreskrim Polres Blitar Kota untuk menyelidiki masalah perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar ini.
Selain itu, polisi juga telah melakukan olah daerah peristiwa kasus (TKP) pada Senin kemarin, mulai siang sampai petang. Saat ini, polisi masih mendalami berbagai macam temuan ketika olah TKP.
Sebelumnya, kawanan perampok berjumlah 4-5 orang beraksi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso, Senin , 12 Desember 2022 pagi buta.
Perampok yang disebut menaiki mobil minibus berwarna hitam pelat merah itu kemudian menyekap tiga orang Satpol-PP yang berjaga juga Wali Kota dan istrinya.
Para perampok kemudian menggasak duit Rp400 juta, pemanis serta ponsel milik Wali Kota Blitar dan istri. Mereka juga sempat menghancurkan CCTV.