“Kami tidak memiliki sumber daya untuk mengalahkan blok NATO dengan senjata konvensional. Namun, kami punya senjata nuklir untuk itu,” kata komandan Rusia di Ukraina timur, Alexander Khodakovsky, Selasa, 13 Desember 2022, mirip dikutip CNN.
Kremlin tak secepatnya menyikapi saat dimintai komentar berkenaan dengan pernyataan komandan Rusia itu.
Pekan lalu Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan bahaya perang nuklir kini meningkat.
Namun, ia memastikan senjata nuklir Rusia cuma akan digunakan selaku penangkal serangan, bukan alat provokasi.
“Ancaman mirip itu meningkat. Mengapa dirahasiakan di sini? Rusia tak akan menggunakannya duluan,” kata Putin, mirip dikutip AFP.
Presiden Rusia itu berkali-kali mengatakan Moskow tak akan memakai senjata itu kecuali bila terjadi serangan nuklir ke daerahnya.
“Jika Rusia tak menggunakannya apalagi dahulu dalam kondisi apa pun, maka Rusia tak akan menjadi yang kedua juga, alasannya sangat kecil kemungkinan menggunakan (senjata nuklir) bila telah (lebih dahulu) terjadi serangan kepada daerah kami,” ucap Putin.