Malaysia Open 2023 yaitu turnamen pertama pasangan tersebut sejak tujuh bulan terakhir. Cedera parah yang didapat Yeremia di Indonesia Open 2022 pada Juni 2022 lalu menciptakan pasangan itu sempat terpisah.
Pramudya sempat berpasangan dengan Rahmat Hidayat pada beberapa ajang di 2022. Sedangkan Yeremia konsentrasi memulihkan cedera lutut.
Setelah ditentukan kembali berpasangan, Pramudya menentukan fokus untuk mendapatkan ritme bermain dengan Yeremia. Ia enggan memasang sasaran pada turnamen yang dijalani.
“Kalau target dari pelatih tidak ada. Cuma mau coba dulu dan enjoy saja. Tidak ada ekspektasi, ibaratnya jadi underdog lagi deh. Ranking kami juga turun kan, tapi punya motivasi untuk menang tidak yang pasrah saja semoga keep going,” kata Pramudya di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023.
Sementara bagi Yeremia, cedera parah menciptakan dirinya saat ini berjuang keluar dari stress berat. Ia berupaya supaya kualitas permainannya kembali mirip sedia periode karena kondisi kakinya semakin membaik.
“Kalau rasa sakit telah tidak terasa, paling jika kelelahan kaki jadi lemas. Mungkin jadi kurang berpengaruh lah. Sama traumanya masih ada, takut lompat tapi masih dilatih terus saban hari,” kata Yeremia.
Yeremia antusias menyambut turnamen selama 2023. Pada Januari, Pramudya/Yeremia akan menatap Malaysia Open 2023 dan Indonesia Masters 2023.
“Sudah 1.000 persen siap, telah enam bulan tidak pernah tanding,” ucapnya.