Batanghari – Temuan di pabrik kelapa sawit PT Adimulia Palmo Lestari (APL) di Desa Peninjauan, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi tidak hanya soal limbahnya yang diduga mencemari Sungai Batanghari melalui aliran air Sungai Geger.
Ternyata masalah keduanya, diduga kebun sawit PT APL telah merambah Kawasan hutan. Pada 22 November 2022 lalu, Tim Polhut KPHP Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, UPTD KPHP Kabupaten Batanghari telah menemukan titik koordinat Kawasan Hutan Produksi di tengah-tengah kebun sawit milik PT APL.
Dalam patroli tersebut Polhut KPHP Hermanto, Kusworo dan Jamaris didampingi lembaga dan beberapa awak media.
“Hari ini Tim patroli kami telah menemukan dari hasil ploting tim, beberapa titik dugaan terekam titik koordinat yang merupakan hutan HP, berada di dalam areal perkebunan sawit milik PT APL,” kata Hermanto kepada awak media.
Menurut Hermanto, titik dugaan hutan HP ini, berada di dalam areal perkebunan sawit perusahaan, yaitu diduga perkebunan sawit milik PT APL, sehingga ada dugaan perusakan hutan HP di sini, tapi untuk kepastiannya, tim akan adakan penelitian ulang nanti.
“Ada UU yang mengatur tentang kerusakan hutan tersebut yaitu UU Nomor 18 Tahun 2013, yang bisa menjerat,” tutur Hermanto.
Hal senada disampaikan Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pemantau Anggaran Negara (LSM Mappan), Hadi Prabowo. Ia menyatakan jika terbukti ada pelanggaran UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Perusakan Hutan dari maka itu, dipertanyakan sanksi pidananya nanti kepada yang berkompeten.
“Kasus perambahan kawasan hutan begini sudah banyak terjadi di Jambi. Yang dirugikan jelas negara. Dugaan kami ada potensi pengemplangan pajak,” kata Hadi Prabowo kepada DETAIL.ID pada Selasa, 7 Februari 2023.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Bestari sedang menunaikan ibadah umroh di Makkah. “Coba tanya sama Kabid PKSDA, Pak Gushendra,” katanya kepada DETAIL.ID melalui pesan WhatsApp pada Senin, 6 Februari 2023.
Namun soal temuan perambahan hutan ini langsung dianulir oleh Kabid PKSDA Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Gushendra.
“Ini sudah dicek ulang oleh Tim Polhut Provinsi. Hasilnya di luar kawasan dan sudah disampaikan ke Kepala KPHP Batanghari untuk ditindak lanjuti,” katanya menjawab DETAIL.ID melalui pesan WhatsApp pada Senin, 6 Februari 2023.
Adakah berita acaranya? “Ada,” ujar Gushendra tanpa menunjukkan berita acara yang dimaksud.
“Lho bisa berubah begitu ya statemennya. Bukankah petanya satu yaitu peta citra satelit. Jangan-jangan peta dari Pak Gushendra itu yang belum update,” ujar Hadi Prabowo terheran-heran.
Reporter: Jogi Sirait
Discussion about this post