DETAIL.ID, Jambi – Elaeis Media Group (EMG) menyelenggarakan acara bertajuk “Advocacy dan Penguatan Content Creator Media Sosial & Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit” di Aston Hotel, Jambi, pada Senin, 15 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan para content creator serta jurnalis dalam memproduksi konten tentang kelapa sawit.
Warsito, Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan bahwa acara ini menghadirkan beberapa narasumber ahli, termasuk pakar sawit Provinsi Jambi Usman Ermulan, Jurnalis Trans 7 M. Nugroho, serta jurnalis senior Asriyadi dan Taufik Alwie. Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jambi. “Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan content creator yang mampu memproduksi konten menarik dan memiliki strategi pemasaran yang efektif,” ujar Warsito.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini disponsori oleh BPDPKS, Bank 9 Jambi, PTPN IV Regional 4, dan Hotel Aston Jambi. Setelah pelatihan dalam ruangan, pada hari kedua para peserta akan melakukan praktik lapangan di perkebunan kelapa sawit PTPN IV Regional 4 Jambi. “Kegiatan lapangan ini penting untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta,” kata Warsito.
CEO Elaeis Media Group, Abdul Aziz, menyatakan bahwa pemilihan Jambi sebagai lokasi acara tidak terlepas dari peran penting provinsi ini sebagai daerah sentra kelapa sawit di Indonesia. “Sawit merupakan komoditas utama di sini dengan luas area perkebunan mencapai hampir 1,2 juta hektare pada tahun 2023,” ujar Abdul Aziz. Ia berharap acara ini dapat merubah cara pandang peserta terhadap sawit melalui publikasi yang edukatif.
Acara ini dibuka oleh Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur, Muktamar Hamdi. Muktamar memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini dan menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang sawit sebagai sektor strategis bagi perekonomian. “Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung kegiatan seperti ini karena Jambi adalah salah satu penghasil sawit terbesar di Indonesia,” ujarnya.
Muktamar juga menambahkan bahwa kegiatan serupa sebaiknya sering diadakan di seluruh Indonesia. “Sebagai penghasil sawit terbesar di dunia, kita harus memahami bahwa sawit sangat vital bagi ekonomi bangsa,” katanya. Menurutnya, beberapa masalah seperti produktivitas rendah dan perdagangan internasional yang tidak adil masih menjadi tantangan bagi sektor sawit Indonesia. “Melalui karya jurnalistik, kita dapat menyosialisasikan permasalahan ini agar diketahui oleh masyarakat luas,” kata Muktamar.
Reporter: Jorgi Pasaribu
Discussion about this post