Connect with us

DAERAH

Telkom Pastikan Pemudik Natal dan Tahun Baru Lancar Berkirim Kabar

DETAIL.ID

Published

on

Seluruh manajemen Telkom Group menjamin kelancaran komunikasi digital masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. (ist)

DETAIL.ID, Jakarta – Salah satu badan usaha milik negara (BUMN) skala raksasa milik Indonesia, Telkom Group, memastikan para pemudik Natal 25 Desember 2024 dan libur tahun baru 1 Januari 2024 akan lancar dan tidak mengalami gangguan digital saat berkirim kabar ke sanak keluarga mereka.

Staf Khusus bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, seperti diterima media pada Selasa, 17 Desember 2024, mengatakan hal itu kepada para wartawan saat konferensi pers, Senin, 16 Desember 2024.

Kegiatan tersebut dilakukan di Telkom Group Integrated Operation Center (TIOC) dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Telkom Group dalam rangka Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Konferensi pers tersebut turut dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, Direktur Utama Telkomsel Nugroho, dan Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna.

Kata Arya Sinulingga, Telkom Group memastikan kesiapan infrastruktur digital berjalan dengan prima di seluruh wilayah Indonesia selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat pada periode ini, Telkom Group melakukan berbagai langkah strategis, mulai dari optimalisasi infrastruktur dan layanan, penyiapan sumber daya, antisipasi lonjakan trafik, hingga berbagi kebahagiaan melalui inisiatif kegiatan sosial,” ujar Arya Sinulingga.

“Pada momen Natal dan Tahun Baru ini, masyarakat harus merasakan kenyamanan di segala aspek. Hari ini, dari klaster telekomunikasi di BUMN, kami memastikan bahwa Telkom dan Telkomsel siap mendukung penuh kelancaran komunikasi selama periode ini. Kami berharap seluruh layanan komunikasi dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya lebih lanjut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan bahwa Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang istimewa bagi masyarakat Indonesia.

Untuk itu pihaknya akan terus berupaya dalam memastikan infrastruktur digital Telkom Group berjalan dengan optimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat pada periode ini.

“Kenyamanan pelanggan menjadi fokus utama bagi kami. Telkom Group senantiasa berfokus pada peningkatan pengalaman terbaik bagi pelanggan pada periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025 dengan melakukan penyiapan infrastruktur dan IT Tools yang andal,” katanya.

Telkom Group, kata dia, telah menyiapkan infrastruktur yang beroperasi secara redundant baik dari 14 infrastruktur kabel laut maupun dengan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado.

Tidak hanya itu, ia bilang Telkom Group juga meningkatkan kapasitas menjadi sebesar 56,7 Tbps atau naik 40 persen secara tahunan atau year on year (YoY).

Sementara itu Direktur Utama Telkomsel Nugroho menambahkan, Telkomsel selalu berkomitmen dalam memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan setia agar tetap terhubung dan menikmati Natal dan Tahun Baru dengan penuh kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan.

Ia bilang, melalui penyediaan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul, Telkomsel hadir bersiaga menyambungkan semangat di setiap langkah dan momen penting bagi masyarakat Indonesia.

“Caranya adalah dengan melakukan upaya yang optimal demi kelancaran seluruh layanan komunikasi terutama internet dalam menemani aktivitas digital pelanggan,” ujar Nugroho.

Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko membeberkan, untuk semakin memperkuat komitmennya, Telkom Group telah mempersiapkan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 409 POI atau point of interest atau titik keramaian.

POI ini, kata dia, mencakup kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, transportasi publik meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, jalur mudik termasuk rest area dan SPBU.

Lalu, sambung Herlan Wijanarko,, di kawasan perumahan, serta fasilitas rumah ibadah, dengan penguatan lebih dari 269 ribu BTS Telkomsel, termasuk 1.400 BTS 5G.

Herlan Wijanarko bilang, demi memastikan keandalan seluruh infrastruktur dan layanan, Telkom Group melakukan monitoring secara berkala melalui 57 Posko Natal dan Tahun Baru.

Hal ini meliputi posko nasional, regional, witel, divisi fungsi, hingga anak perusahaan dengan personel yang bertugas 24/7 sejak 20 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

Semuanya, kata dia, dilakukan dengan dukungan perangkat dan aplikasi untuk memonitor layanan, serta mekanisme laporan rutin ke posko nasional.

Kembali ke Ririek Adriansyah, disebutkan bahwa di momen akhir tahun, Telkom Group senantiasa memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan menghadirkan beragam penawaran menarik.

“Baik bagi pelanggan retail atau business to consumer, maupun segmen korporasi atau business to business, seperti promo akhir tahun, harga spesial untuk pasang baru dan upgrade layanan, promo cashback, dan berbagai penawaran lainnya,” ucapnya.

Menurutnya, pengalaman digital pelanggan juga Telkom Group prioritaskan dengan hadirnya aplikasi-aplikasi yang dapat mendukung berbagai kebutuhan seperti Antares Eazy, Bigbox, Cazbox, Games, Langit Musik, Netmonk, NSP, OCA, PaDi UMKM, UPoint, Pijar, dan Uzone.

Telkom Group, kata dia, juga turut menyebarkan kebahagiaan di momen ini melalui berbagai inisiatif kegiatan sosial yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Di antaranya, bebernya, pemberian santunan kepada anak yatim piatu, bantuan renovasi tempat ibadah sebagai wujud perhatian terhadap fasilitas keagamaan.

“Serta pelaksanaan bakti sosial Natal untuk mempererat semangat berbagi dan kebersamaan,” kata ia menambahkan.

Selain itu, Telkom Group juga memberikan bantuan berupa perangkat komputer dan akses internet untuk mendukung inklusi digital, sejalan dengan upaya membangun masyarakat dan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.

“Mewakili keluarga besar TelkomGroup, kami ucapkan Selamat Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Semoga momen penuh kebahagiaan ini membawa kedamaian, kebersamaan, dan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Telkom Group senantiasa berkomitmen dalam menyediakan infrastruktur dan layanan digital terbaik,” tutur Ririek.

Reporter: Heno

NIAGA

DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.

Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.

Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.

“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.

Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.

Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.

“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.

Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.

“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

DAERAH

Pameran Seni Rupa Dulu, Kini dan Nanti, Seniman Tetap Berangkat dengan Biaya Sendiri

DETAIL.ID

Published

on

Para perupa Merangin yang ikut pameran Temu Karya Perupa Jambi. (ist)

DETAIL.ID, Merangin – Pameran seni rupa satu kegiatan yang sangat dinanti para seniman. Khususnya para perupa di Merangin yang dikenal memiliki kekhasan sendiri dalam berkarya. Meskipun lolos kurasi dari ratusan peserta pameran yang diikuti oleh perupa se- Jambi namun lagi-lagi nasib para seniman Merangin dari dulu, kini dan nanti masih tetap berbiaya sendiri.

Dengan keterbatasan biaya yang dimiliki para perupa Merangin harus berjibaku menyisihkan biaya sendiri untuk berangkat mengikuti pameran Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi di Taman Budaya Jambi, yang digelar pada 23-29 Juni mendatang.

Lagi-lagi para perupa Merangin bisa meloloskan 16 lukisan dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi.

“Ada sekitar 120 orang perupa se-Provinsi Jambi, yang ikut seleksi.Alhamdulillah Merangin ada 16 karya yang lolos kurasi dan bisa ikut pameran di Taman Budaya Jambi. Ini wujud kecintaan kita terhadap Kabupaten Merangin agar bisa sejajar dengan kabupaten lainya di Jambi,” kata Bayu Kumara, salah satu perupa Merangin pada Selasa, 24 Juni 2025.

Meskipun penuh dengan keterbatasan, semangat perupa Merangin tetap menyala hngga akhir kegiatan mendatang.

“Untuk konsumsi sehari-hari kami iuran, biar makan satu makan semua, pokoknya tetap semangat untuk menunjukkan perupa masih ada di Merangin ini,” ujarnya.

Sementara itu Asro Almurthawy, Ketua Dewan Kesenian Merangin mengaku prihatin atas tidak adanya perhatian dari dinas terkait terhadap para seniman Merangin khususnya perupa Merangin yang ikut pameran di ajang tahunan.

“Prihatin sekali. Dari dulu, kini dan nanti seniman di Merangin masih terpinggirkan. Kapan pemerintah akan peduli dengan mereka. Harusnya kalaupun tidak dibantu biaya, fasilitasi mereka untuk mengirim karya saja sudah luar biasa,” kata Asro Almurthawy, seniman yang karya tulisnya diakui di Asean ini.

Asro mendorong agar pemerintah daerah bisa menyediakan ruang berekspresi bagi para seniman Merangin, Jika perlu buat ajang pameran di Merangin agar Kabupaten Merangin makin diakui dunia luar.

“Mari sama-sama bersinergi membangun kesenian di Merangin, berikan ruang kepada mereka untuk mengekspresikan kegelisahan mereka lewat karyanya, Jika perlu buat pameran di Merangin, dan saya sangat yakin Bapak Bupati Merangin bisa mewujudkan mimpi-mimpi seniman Merangin,” ucapnya.

Sementara itu dari 15 perupa yang ikut pameran seni rupa di Taman Budaya Jambi adalah Yatno, Bayu Kumara, Alhendrady, Heri Garsi, Tallen Alfaru, Akio Naufalino Nugroho, Defifa Echa Shalwa, Algafabi Danu Hermansyah, Jauza,Sofia, Imam Rasid Daulay, Agi, Meinanda Salsabila Kusuma, Gia, dan Respati Rahmad Prabowo.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

TEMUAN

Tak Cuma Nunggak ke Pemkot Sungaipenuh, Yayasan Pendidikan Tinggi Sakti Alam Juga Nunggak Gaji Dosen dan Pegawai

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Sudah 4 tahun, dua perguruan tinggi di Kota Sungai Penuh yakni Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi STIA) Nusantara Sakti dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sakti Alam Kerinci yang terletak di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sungaipenuh menunggak sewa.

Tunggakan oleh kedua kampus yang dikelola Yayasan Pendidikan Tinggi Sakti Alam (YPTSA) pada Pemkot Sungaipenuh itu terkonfirmasi oleh Kabid Aset Pemkot Sungaipenuh, Agusrianto. Menurut pengakuan Agus pihaknya sudah berkali-kali menagih sewa tanah terhadap yayasan dari 2022 lalu, namun hingga kini 2025, sewa tak kunjung dibayarkan.

“Ya betul-betul. Kita kan setiap tahun itu ada istilahnya surat tagihan. Nah itu kita tagih terus tiap tahun,” ujar Agus pada Jumat, 20 Juni 2025.

Pihak kampus disebut berdalih pada masalah dualisme yang terjadi sehingga iuran sewa atas tanah aset Pemkot Sungaipenuh belum bisa dibayarkan. Berdasarkan surat penagihan dari Pemkot Sungaipenuh yang diperoleh DETAIL.ID, YPTSA menunggak sewa dari 2022 hingga 2025 dengan total Rp 250.800.000, dengan nilai sewa Rp 62.700.000 per tahun.

“Itu (dualisme) informasi dari orang itu (yayasan) waktu kita tagih. Kalau kami dari Bakeuda tiap tahun ya tetap menagih,” katanya.

Kabid Aset Pemkot Sungaipenuh itu juga bilang, bahwa pihak yayasan baru-baru ini telah mengonfirmasi niatan mereka untuk membayar tunggakan sewa. Hal ini sama dengan pernyataan Bendahara YPTSA, Nila Jaswarti.

“Kata Ibu Ketua, nanti kami akan bayar,” kata Nila pada Jumat, 20 Juni 2025.

Tunggakan Gaji Dosen dan Pegawai

Namun tak cuma uang sewa yang jadi persoalan, YPTSA juga ternyata menunggak pembayaran gaji sejumlah dosen dan pegawainya pada STIA Nusa Sungaipenuh, selain itu juga menunggak uang THR dan lagi menunggak gaji ke-13, terhitung selama 2 tahun.

Atas permasalahan ini 15 orang dosen dan pekerja YPTSA diwakili kuasa hukum lantas melaporkan ke Disnakertrans Provinsi Jambi terkait perselisihan hubungan industrial.

Proses mediasi antara kedua belah pihak pun mulai bergulir sedari 12 Maret 2025 di Disnakertrans Provinsi Jambi. Namun nampaknya tidak ada titik temu antara keduanya, mediasi berujung buntu.

“Sudah beberapa kali dilakukan mediasi, karena tidak ada kesepakatan akan dilanjutkan proses dikeluarkan anjuran,” kata Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans Provinsi Jambi, Dodi Haryanto Parmin pada Jumat, 20 Juni 2025.

Gagalnya mediasi atas perselisihan hak pada kedua belah pihak pun kini menanti anjuran Disnakertrans serta sikap YPTSA. Ketika tidak diterima, maka tinggal pengadilan yang bakal menjadi jalur terakhir.

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs