DETAIL.ID, Merangin – Masyarakat Bungo Antoi mendesak PT SGN agar memenuhi perjanjian perawatan jalan yang disepakati setiap tiga bulan sekali, sesuai dengan perjanjian yang dibuat dan diketahui oleh Camat Tabir Selatan, Kapolsek Tabir Selatan, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Tabir Selatan.
Adapun perjanjian yang dibuat pada bulan Maret 2024 lalu itu, masih berlaku sampai hari ini. Namun faktanya pihak perusahaan belum melaksanakan sepenuhnya isi perjanjian tersebut.
Seperti yang dikeluhkan salah satu warga Bungo Antoi, sebut saja As, nahwa selama ini jalan dari Bungo Antoi sampai ke Desa Sungai Sahut masih rusak dan jarang disiram saat musim debu.
“Kami hanya minta pihak perusahaan untuk taat atas perjanjian yang dibuat secara bersama-sama, bahkan diketahui Camat dan Kapolsek Tabir Selatan dan para Kepala Desa se-Kecamatan Tabir Selatan,” ujar As pada Senin, 16 Desember 2024.
Perjanjian dibuat warga berawal saat mobil penyiram air dari perusahaan namun menggunakan air limbah, sehingga warga protes dan menghentikan aktivitas kendaraan yang keluar masuk perusahaan.
“Awalnya warga tidak mau terima dengan penyiraman air limbah yang digunakan untuk menyiram jalan poros, akhirnya warga melakukan aksi, akibatnya sempat terganggu aktivitas perusahaan kemudian membuat perjanjian dengan warga,” katanya.
Diakui As, bahwa perusahaan juga pernah membantu membuat sumur bor yang bisa digunakan oleh masyarakat. Tetapi sampai saat ini belum ada lagi bantuan perusahaan yang dapat di rasakan oleh masyarakat.
“Ada pernah buat sumur bor, tapi itu manajemen PT SGN yang lama, kalau sekarang belum ada, soal perawatan jalan saja yang sudah ada perjanjiannya belum terlaksana, kalau tidak didesak warga pasti lelet seperti ini. Kalau memang perusahaan tidak mau ikuti perjanjian yang dibuat dulu, silahkan berpikir ulang untuk berinvestasi di sini,” ucapnya.
Terpisah, Agus salah satu manajemen PT SGN mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mematuhi perjanjian yang sudah dibuat. Dipastikan tanggal 19 Desember akan di kerjakan.
“Tanggal 19 Desember kita akan mulai kerjakan perbaikan jalan, dengan menggunakan alat berat, greder dan bomag, yang jelas komitmen kita tetap kita jalankan. Semoga semua masukan dari semua masyarakat jadi masukan positif untuk manajemen PT SGN,” tutur Agus.
Reporter: Daryanto