DETAIL.ID, Merangin – Ada Fenomena menarik di Kecamatan Tabir Selatan dalam dua bulan terakhir, yaitu melonjaknya penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan penderita kulit yang dialami warga.
Hal ini terungkap saat hearing Komisi III DPRD Merangin bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Merangin dan perwakilan PT SGN di ruang Banggar.
Seperti yang disampaikan oleh Pahala Pasaribu, anggota Komisi III DPRD Merangin asal Dapil Tabir Selatan bahwa, ada lonjakan penderita ISPA dan penyakit kulit.
“Selama dua bulan terakhir kebetulan saya warga Tabir Selatan, banyak peningkatan penderita ISPA dan penyakit kulit di sini, dan saya tidak menjustice ini ada kaitannya dengan PT SGN dan PT SAL ya, tetapi bisa jadi ada pencemaran udara atau apalah saya tidak tau,” ujar Pahala.
Dengan kejadian yang dialami oleh warga Tabir Selatan, diharapkan agar Dinas Lingkungan Hidup Merangin bisa turun untuk mengambil sampel air, dan meneliti apa penyebabnya banyak warga terkena penyakit kulit.
“Kami minta agar DLH Merangin bisa turun ke lapangan ambil sampel air, sebab banyak yang terkena penyakit kulit, semoga saja ini jadi perhatian semua pihak,” ujarnya lagi.
Sementara itu Pa, salah satu Bungo Antoi yang ikut hearing Komisi III dan juga tenaga medis, mengatakan bahwa ada peningkatan penderita ISPA dan penderita kulit yang berobat ke puskesmas Tabir Selatan.
“Memang betul ada peningkatan warga berobat di puskesmas Tabir Selatan dengan keluhan ISPA dan penyakit kulit, tapi kita juga belum tau apa penyebabnya,” katanya.
Hearing Komisi III DPRD Merangin sempat diwarnai dengan argumentasi panas di ruang Banggar terkait dengan laporan masyarakat terkait limbah dan sumur warga yang tercemar.
Reporter: Daryanto