DAERAH
Cerita Panjang Lebar Distribusi Beras Bulog Jambi, Apa Benar Kuota Semakin Menurun?

DETAIL.ID, Jambi – Dari Januari sampai dengan akhir tahun 2024 setidaknya terdapat 29.000 ton kuota beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang tersedia di Gudang Bulog Jambi.
Kalau menurut Manager Suplay Chain dan Pelayanan Publik Kanwil Bulog Jambi, Lutfi Barus kuota sebesar 29.000 ton itu sudah dihitung berdasarkan jumlah penduduk di Provinsi Jambi.
Beras tersebut kemudian disalurkan lewat pasar pencatatan BPS, Gerakan Pangan Murah, dan Bazar Pemerintah. Kemudian lewat mitra Bulog seperti toko ritel modern atau supermarket, dan Rumah Pangan Kita (RPK) atau toko pengecer SPHP.
Masalah kemudian muncul ketika belakangan beberapa RPK menilai bahwa kuota atau jatah beras SPHP makin menurun. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya.
Bahkan pengakuan beberapa pemilik RPK di Kota Jambi menyebutkan bahwa jatah RPK kini hanya berkisar 500 kg – 1 ton per minggu. Hal ini seiring dengan kian bertambahnya jumlah RPK. Mereka pun mempertanyakan berapa sebenarnya jatah bulanan beras SPHP pada RPK dari Bulog.
Kalau berdasarkan penjelasan Lutfi, untuk komoditi SPHP ini sifatnya penyaluran dilaksanakan berdasarkan penugasan pemerintah pusat. Itu pun penyaluran utamanya untuk bantuan pangan kepada masyarakat yang sudah terdata, kemudian untuk cadangan beras pemerintah daerah, gerakan pangan murah, bazar pemerintah dan terakhir baru RPK.
“Kalau untuk SPHP, kuotanya itu sendiri menyesuaikan stok yang ada,” kata Lutfi, belum lama ini.
Kalau terkait status pendaftaran RPK yang saat ini tutup, Lutfi menggarisbawahi bahwa masyarakat tetap dapat mendaftar RPK namun untuk komoditinya adalah komodititi bisnis bukan sebagai pengecer SPHP lagi.
Sebab menurut Lutfi jumlah RPK atau pengecer SPHP saat ini sudah terlalu banyak. Mereka khawatir jika pendaftaran terus-terusan dibuka akan berdampak pada Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Makanya kita batasi jumlahnya dengan hitungan pembelian dia itu ada yang 500 kg ada yang 1 ton, masih cukup untuk bayar operasional pada saat dia melakukan penjualan ke masyarakat,” ujar Lutfi.
Berdasarkan hitung-hitungan Lutfi saat ini total RPK atau pengecer SPHP mitra Bulog Jambi sudah ada 500-an, 200-an di antaranya berada di Kota Jambi. Dia tak menyebut angka pastinya. Berdasarkan data terbaru pada Mei 2024, tercatat 178 RPK. Ada penambahan 25 RPK dibanding pada Januari 2024.
“Di grup ini ada 189. Belum ditambah pedagang pasar, itu tokonya lebih kurang 30. Itu aja udah 220. Belum alfamart, transmart, indogrosir,” katanya.
Dia tidak merinci kalkulasi yang pasti soal besaran kuota per RPK atau mitra bulog lainnya. Sebab tetap mengacu pada ketersediaan stok yang ada. Tapi kalau hitung-hitungan kasarnya, jatah tiap RPK berada di angka 500 kg – 1 ton per minggu.
Sementara untuk supermarket macam Trona, Jamtos, JPM, pengakuan Manager Suplay Chain dan Pelayanan Publik itu pasokan beras yang masuk lebih banyak yang komoditi premium. Untuk SPHP tak lebih dari 500 kg per minggu.
“Paling segitu. Karena kalau kita hitung kita rata-ratakan 750 kg misalnya kan kali 4 ini aja sudah 700 ton. Belum lagi yang dicabang-cabangkan. Sebenarnya kalau dari segi kuota udah besar yang kita salurkan itu,” katanya.
Keraguan masyarakat atau toko pengecer terhadap Bulog pun disangkal oleh Lutfi. Ia menyampaikan bahwa kuota penyaluran beras SPHP pada RPK tak ada mengalami penurunan. Bahkan pendaftaran untuk RPK pengecer SPHP kini ditutup untuk menjaga keberlangsungan stok yang ada.
“Kalau dulu, RPK lama dulu nak ngambil 2 kali 1 minggu silakan, stok banyak dan RPK pun sedikit,” katanya.
Sementara itu Manager Bisnis Bulog Jambi, Asharianti mengiyakan soal penutupan sementara pendaftaran RPK. Alasannya, pihaknya sedang menyaring RPK yang benar-benar aktif.
“Jadi selagi proses itu selesai untuk sementara pendaftaran RPK kami tutup dulu. Per April kemarin,” kata Asharianti.
Ini berbeda dengan sikap Lutfi yang telah menutup pendaftaran RPK sejak Januari 2024. Toh, jumlah RPK bertambah 25 RPK terhitung pada Mei 2024.
Informasi soal bertambahnya RPK pasca lebaran kemarin pun ditanggapi olehnya bahwa itu adalah data-data yang masuk sebelum penutupan atau pendaftar lama yang baru sempat diproses.
Lalu berapa sebenarnya jatah beras pada tiap RPK berdasarkan ketentuan Bulog Jambi? Manager Bisnis itu menjawab, kalau untuk komoditi bisnis sebenarnya tidak ada batasan.
“Kalau untuk komersil, itu kami enggak ada batasan pengorderan,” ujarnya.
Kalau untuk beras SPHP, yang ini baru ada kuotanya. Namun karena sifatnya penugasan dari pemerintah dan stok perlu dijaga ketersediaannya karena Jambi bukan wilayah produsen. Kembali lagi SPHP tetap harus berdasarkan stok yang ada.
Asharianti juga menceritakan bahwa di awal berdiri RPK itu susah menjual komoditi Bulog, dan SPHP pun dinilai sebenarnya bonus bagi RPK yang sudah teruji loyalitasnya.
“Makanya kenapa SPHP itu ada ya kita lebih mengutamakan mitra-mitra yang udah loyal dulu,” katanya. “Dan itu rasa-rasanya enggak salah dong kalau mereka diprioritaskan, toh sebetulnya itu kan haknya Bulog untuk membagi SPHP kepada mitranya.”
Kalau semisal, lanjut dia, penyaluran untuk pedagang (pengecer) yang ada dipasar udah kebijakan Bulog, mereka diutamakan untuk keterjangkauan dan kesediaan beras SPHP. Kalau untuk ritel, intruksi dari pusat memang harus memperbanyak jaringan ke ritel moderen.
“Tapi kalau RPK-nya itu sih sebetulnya ya kebijakan kami sendirilah. Internal Kanwil Jambi mengalokasikan ke mereka berapa-berapa,” katanya.
Kembali ke Lutfi, Manager Suplay Chain dan Pelayanan Publik, sepanjang 2024 berjalan dari kuota 2024 sebanyak 29.000 ton, Kanwil Bulog Jambi sudah menyalurkan 12 ribu ton. 41 persen dalam kurun waktu 4 bulan.
“Jadi memang masyarakat ini berebut untuk jadi agen. Kalau untuk kuotanya itu sendiri menyesuaikan stok yang ada,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita

DAERAH
22 Oktober: Titik Bakar Semangat Santri Berkemajuan, Pesantren Kauman Adalah Episentrumnya

DETAIL.ID, Padang Panjang – Setiap tanggal 22 Oktober, genderang kebangsaan ditabuh, menyerukan ingatan kolektif akan jasa para santri. Ini adalah Hari Santri Nasional! Bagi sebagian kalangan, ini adalah momen seremonial; namun bagi Muhammadiyah, dan terutama bagi benteng ilmu di Ranah Minang, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Hari Santri adalah manifesto aksi dan jihad berkelanjutan!
Kami tidak ingin terjebak dalam romantisme masa lalu semata. Muhammadiyah, dengan jaringan pesantrennya yang kokoh (termasuk Kauman yang legendaris), menegaskan: Hari Santri adalah titik tolak, bukan titik henti!
I. MUHAMMADIYAH: MENGUBAH KRITIK MENJADI KOBARAN API JIHAD PENCERAH
Di awal penetapannya, Muhammadiyah menyuarakan keprihatinan. Bukan menolak santri, tapi menolak sekat! Kontribusi Jenderal Sudirman, Buya Hamka, dan ribuan kader Muhammadiyah lainnya dalam merebut kemerdekaan adalah Jihad Kebangsaan yang tak terpisahkan dari sejarah bangsa.
Kini, Muhammadiyah memaknai Hari Santri dengan semangat yang membakar:
Jihad Melawan Kebodohan Abad Ini! Jika leluhur kita berjihad melawan kolonialisme, maka santri Muhammadiyah berjihad melawan kebodohan, kemiskinan, dan kejumudan. Ini adalah Jihad Intelektual! Santri harus menjadi sarjana agama yang ulung (faqih) sekaligus penguasa sains, teknologi, dan peradaban! Mereka harus menjadi pelopor kebangkitan Islam yang berkemajuan, yang mencintai Allah, mencintai Rasul, dan mencintai tanah air dengan karya nyata!
API WASATHIYAH Pembeda! Hari Santri adalah pengingat bahwa santri adalah penjaga gawang Islam Wasathiyah (Moderasi). Santri Muhammadiyah adalah garda terdepan yang menolak ekstremisme dan radikalisme. Mereka adalah duta perdamaian yang membawa Islam sebagai rahmat, bukan sebagai ancaman. Jiwa raga santri harus siaga, bukan hanya untuk membela fisik negara, tetapi juga membela Ideologi Negara dari segala bentuk perpecahan!
KUALITAS ADALAH HARGA MATI! Cukup dengan seremonial kosong! Hari Santri harus menjadi motivasi untuk melipatgandakan kualitas. Dari pesantren Muhammadiyah harus lahir para mujtahid modern, para ilmuwan Muslim, dan para pemimpin bangsa yang berintegritas tinggi. Kamilah santri yang siap menaklukkan tantangan zaman, bukan lari darinya!
II. KAUMAN MUHAMMADIYAH PADANG PANJANG: BENTENG PERADABAN DI RANAH MINANG!
Dari jantung Kota Serambi Mekah di Ranah Minang, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang berdiri tegak sejak 1927. Didirikan oleh tokoh-tokoh kaliber seperti Inyiak Rasul dan tempat Buya Hamka pernah menjadi Kepala Madrasah pertamanya, Kauman adalah laboratorium perjuangan yang tak pernah padam!
Di Kauman, Hari Santri bukanlah sekadar upacara, melainkan pernyataan tegas atas komitmen total!
SANTRI KAUMAN, JEMBATAN EMAS MENUJU KANCAH DUNIA! Kauman berani mencanangkan diri sebagai “The International School of Quran, Science, and Technology”. Ini adalah deklarasi perang terhadap dikotomi ilmu! Santri Kauman tidak hanya didorong menghafal Quran (Shahibul Quran), tetapi juga didorong meraih medali dalam Festival Sains Nasional! Mereka membuktikan, santri modern adalah perpaduan sempurna antara TAHFIZH yang kokoh dan SAINS yang maju!
DUTANYA DAKWAH, PENYALA API PERADABAN! Kauman mencetak Duta Perdamaian Dunia! Mereka bukan lagi sekadar pemuda lokal, melainkan duta Indonesia yang membawa ghirah Islam Berkemajuan ke panggung global. Melalui program Imam Hijrah dan Safari Ramadan ke berbagai pelosok Sumatera, mereka turun langsung ke masyarakat, menjadi tiang pancang dakwah, membuktikan bahwa ilmu di pesantren tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk pencerahan seluruh umat!
PERSIAPAN MASA DEPAN: SIKAT HABIS ERA DIGITAL! Kauman tak gentar pada perubahan. Saat ini, mereka sedang menyiapkan Santri Generasi AI! Ini adalah visi yang menusuk ke masa depan. Mereka sadar, jihad hari ini adalah menguasai kecanggihan agar Islam tidak tertinggal. Di Kauman, santri dipersenjatai bukan hanya dengan kitab kuning, tapi juga dengan skill digital!
Hari Santri adalah penanda zaman: Santri sudah mengambil peran sentral!
Dari rahim Muhammadiyah, dengan Kauman Padang Panjang sebagai mercusuarnya, bangkitlah generasi Muslim yang utuh: Berakhlak mulia, berilmu paripurna, dan berjuang tanpa henti.
Wahai Santri Kauman! Wahai Santri Muhammadiyah di seluruh Indonesia!
Jadikan tanggal 22 Oktober sebagai sumpah: bahwa ilmu yang kalian miliki akan menjadi peluru pembangunan, semangat kalian akan menjadi api persatuan, dan akhlak kalian akan menjadi cermin peradaban berkemajuan!
JAYALAH SANTRI! JAYALAH MUHAMMADIYAH! JAYALAH INDONESIA!
Reporter: Diona
DAERAH
Konsultasi dan Koordinasi Partai NasDem di Tanah Datar, Shadiq Pasadigoe Tekankan Kekompakan dan Respons Aspirasi Masyarakat

DETAIL.ID, Tanah Datar – Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M., menggelar kegiatan koordinasi, konsolidasi, dan penyerapan aspirasi bersama simpatisan serta kader Partai NasDem di Aula Syekh Muhammad Said, Parak Jua, Batusangkar, Selasa, 21 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Dewan Pakar Partai, Sekretaris DPD NasDem Tanah Datar Adrijinil Simabura, anggota DPRD Tanah Datar, serta pengurus dan simpatisan Partai NasDem se-Tanah Datar.
Dalam sambutannya, Sekretaris Bidang Isu Strategis dan Kebijakan Publik DPW NasDem Sumbar, Nasrul A. Malin Batuah, yang hadir mewakili Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, menegaskan pentingnya soliditas, kedisiplinan, dan kekompakan seluruh struktur partai dalam menghadapi dinamika politik ke depan. Ia menekankan bahwa kemenangan partai tidak hanya ditentukan oleh figur, tetapi juga oleh kerja kolektif seluruh kader di lapangan.
Sementara itu, Ir. M. Shadiq Pasadigoe dalam arahannya menyampaikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakelwil) Partai NasDem. Ia menjelaskan bahwa seluruh kader harus menjadikan hasil Rakernas dan Rakelwil sebagai pedoman perjuangan politik untuk memperkuat partai hingga ke tingkat desa dan nagari.
“Kegiatan koordinasi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat struktur dan mendengar aspirasi masyarakat. Kita ingin NasDem hadir bukan hanya saat pemilu, tetapi juga dalam setiap denyut kehidupan rakyat,” ujar Shadiq.
Selain menyampaikan arah kebijakan partai, Shadiq juga menampung berbagai masukan dan aspirasi masyarakat Tanah Datar, di antaranya terkait dengan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, serta penguatan kapasitas kader di daerah. Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi tersebut akan dibawa ke forum nasional melalui mekanisme partai dan kerja-kerja politik di parlemen.
Dalam kesempatan itu, Shadiq juga mengingatkan seluruh kader untuk tetap berpedoman pada nilai restorasi dan politik tanpa mahar, sebagaimana arahan Pimpinan Pusat (PP) Partai NasDem.
Kegiatan ditutup dengan kesimpulan saran dan rekomendasi yang menekankan pentingnya:
- Peningkatan koordinasi dan komunikasi antarstruktur partai.
- Penguatan kaderisasi di tingkat nagari.
- Sinergi antara partai dan masyarakat dalam memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak kepada rakyat.
Dengan suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan, acara koordinasi yang digelar di Aula Syekh Muhammad Said, Parak Jua, Batusangkar ini menjadi wujud nyata komitmen Shadiq Pasadigoe dan Partai NasDem untuk terus mendengar, bekerja, dan berjuang bersama rakyat.
Reporter: Diona
DAERAH
Bupati Hurmin Sebut Tugu Biduk Sebagai Simbol Sejarah Masyarakat Sarolangun

DETAIL.ID, Sarolangun – Bupati Sarolangun H. Hurmin bersama Forkopimda Kabupaten Sarolangun melakukan peletakan batu pertama pembangunan tugu biduk Sarolangun pada Senin, 20 Oktober 2025 di tepi sungai Batang Tembesi, Kawasan Taman CIK Minah Sarolangun, Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun.
Pembangunan Tugu Biduk Sarolangun dibangun menggunakan sumber dana Forum CSR Kabupaten Sarolangun yang bekerja sama dengan PT Gentala Inspirasi Mahakarya.
Ketua Forum CSR Kabupaten Sarolangun, Ridwan mengatakan bahwa pembangunan tugu biduk ini sudah direncanakan sejak dua tahun terakhir, dan baru terealisasi pada tahun 2025 ini, tentunya berkat dorongan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun serta pihak perusahaan sehingga pembangunan tugu biduk ini bisa dimulai dan terealisasi.
“Terima kasih seluruh pemilik perusahaan sehingga sampai sekarang 24 perusahaan ikut serta dalam pembangunan Tugu Biduk Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Sementara itu, Bupati Sarolangun H Hurmin mengatakan bahwa pembangunan Tugu bitduk ini bukan hanya kegiatan fisik semata tetapi mengandung makna yang dalam dan strategis bagi daerah Kabupaten Sarolangun.
Tugu ini dirancang sebagai simbol identitas kultural dan sejarah perjalanan masyarakat sarolangun khususnya yang lekat dengan semangat kebersamaan, kegigihan dan hubungan erat antara manusia dengan alam, antara masyarakat dengan sungai, antara budaya dengan ruang hidup sebagai simbol utama.
“Tugu ini mencerminkan perjalanan masyarakat Sarolangun menempuh zaman dari masa tradisional hingga kini memasuki era Pembangunan yang modern. Tugu Biduk juga menyiratkan kebijaksanaan lokal, daya tahan dan semangat gotong royong yang menjadi pondasi utama kehidupan masyarakat kita,” tuturnya menjelaskan.
Biduk juga melambangkan ketangguhan kerja keras dan semangat kebersamaan dalam menghadapi ombak dan tantangan kehidupan.
“Pembangunan Tugu Biduk memiliki makna filosofis yang mendalam, tidak hanya untuk memperindah kawasan ini namun juga sebagai peneguh kembali jati diri lokal yang perlu kita wariskan kepada generasi penerus,” katanya.
Selain itu, kegiatan pembangunan tugu biduk ini juga mendukung pengembangan kawasan pelestarian budaya lokal serta peningkatan nilai-nilai kebangsaan yang berakar dari kearifan lokal. Diharapkan tugu ini nantinya menjadi icon kebanggaan masyarakat Kabupaten sorangan sekaligus daya tarik yang memiliki nilai historis edukatif dan pariwisata
” Saya nenyampaikan bahwa pembangunan Tugu biduk ini terlaksana melalui dukungan dana dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TSLP) atau corporate sosial responsibility (CSR) hasil sinergi pemerintah daerah dengan dunia usaha di Sarolangun,” katanya.
“Ini adalah contoh konkret sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan sektor pariwisata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pelestarian nilai dan warisan budaya,” kata dia menambahkan.
Hurmin juga memberikan apresiasi kepada seluruh perusahaan yang telah berperan dalam pembangunan kabupaten Sarolangun serta tokoh masyarakat yang menyongsong dalam pembangunan tugu biduk ini.
Diharapkan kedepan akan banyak program pembangunan strategis yang lahir seperti ini, yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Semoga proses pembangunan tugu biduk berjalan lancar, tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Bagi perusahaan yang memang ikut membantu dan menyumbang disini, tolong Pak Ibnu Ziyadi dibikin logonya di situ. Jadi kita jelas bagi perusahaan yang membantu, nanti cara kita kontribusinya terhadap daerah ini sama-sama kita tahu sekarang kalau enggak sama-sama dan kita gotong royong tidak akan ada kita bisa membuat pembangunan tugu biduk ini,” ujarnya.
“Saat nanti ulang tahun Kabupaten Sarolangun kedepannya kita lakukan lomba biduk, jangan hanya nanti pas hari raya saja. Kita mengundang kawan-kawan dari wilayah lain, dan UMKM semakin hidup itu harapannya,” kata dia menambahkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Samsul Riduan, ST, Wakapolres Sarolangun Kompol Aswindo Indriadi, S.Kom, MH, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kajari Sarolangun Rolly Manampiring, SH, MH, Pj Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua Forum CSR Kabupaten Sarolangun M Ridwan, SE, Arsitech Ar H Ibnu Ziyadi MZ, ST, MH, IAI, selaku Kontraktor Pelaksana PT Gentala Inspirasi Mahakarya.
Hadir juga para asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kepala DPMPTSP Sarolangun Sahrudin Muis, SE, MM, Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, ST, ME, Kadis Kominfo Sarolangun H Ahmad Nasri, SH, MH, Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME, Kadis Perkim Sarolangun Drs Tarmizi, pimpinan perusahaan yang ikut serta pembangunan tugu biduk atau yang mewakili, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Lurah Sarkam Aripin Siregar, S.STP serta tokoh masyarakat Sarolangun.
Reporter: Daryanto