PROFESI wartawan tampaknya mudah. Gampang bertemu orang-orang penting, sering bepergian ke tempat-tempat baru dan punya wawasan luas. Segampang itukah? Tentu tidak. Profesi wartawan ternyata jelimet. Ia dihadapkan pada tuntutan kerja serba cepat, teliti, dan kritis terhadap para narasumber.
Buat kamu yang ingin tahu atau menjadi wartawan, ada 18 film terbaik yang mengisahkan cara kerja jurnalis, dari brainstorming saat rapat redaksi, bertemu narasumber, sampai tulisannya layak dinikmati pembacanya. Apa saja filmnya? Simak artikelnya.
- All the President’s Men (1976)
Film lawas tahun 1976 ini mengisahkan dua wartawan The Washington Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein, dalam mengungkap skandal Watergate yang melibatkan Presiden Amerika Serikat Richard Nixon. Dalam pengumpulan keterangan, jurnalis Washington Post berhasil mengorek narasumber berinisial Deep Throat yang berasal dari Federal Bureau Investigation.
- The Insider (1999)
Film yang dibintangi aktor lawas, Al Pacino ini berkisah tentang upaya tim redaksinya dalam mengungkap aib industri rokok yang menggunakan zat adiktif. Pengungkapan skandal industri tembakau itu direkam pada tahun 1995 dan ditayangkan pada Februari 1996.
- Shattered Glass (2003)
Stephen Glass (Hayden Christensen) adalah seorang jurnalis muda andal yang telah menerbitkan banyak tulisan menarik di koran tempatnya bekerja. Karirnya yang cemerlang itu mulai mengalami masalah saat ia dituduh telah menyudutkan suatu pihak, tapi ternyata masalahnya lebih besar dari itu. Glass dituduh telah berbohong kepada publik dengan menuliskan berita yang dikarang-karang alias sengaja dibuat-buat. Sebenarnya Glass tidak berbohong, ia memang memberitakan kebenaran, hingga suatu kesalahan terjadi.
Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata. Stephen Glass kini menjadi seorang penulis novel dengan salah buku karangannya berjudul “The Fabulist”. Ia menceritakan pengalamannya sendiri sebagai seorang jurnalis yang sempat menulis suatu kebohongan demi popularitas. Kesalahan itulah yang membuat karirnya yang awalnya baik-baik saja, tiba-tiba kandas dan seluruh dunianya hancur berantakan. Lewat pengalaman nyata inilah kita dapat memetik pelajaran bahwa, seorang jurnalis harus selalu menyampaikan kebenaran.
- Blood Diamond (2006)
Berdasarkan kisah nyata tentang konflik perebutan tambang berlian yang ada di Afrika. Solomon adalah seorang pria yang kurang beruntung karena harus berpisah dengan istri dan ketiga anaknya dan diperbudak oleh para pemberontak di kota Sierra Leone. Secara mengejutkan, Solomon menemukan sebuah berlian besar saat ia sedang bekerja. Berlian itu akhirnya disembunyikan oleh Solomon karena pasti harganya sangat mahal. Ia ingin menikmatinya sendiri. Sialnya, bos besar pemberontak RUF (Revolutionary United Front) mengetahui hal itu dan Solomon dijebloskan ke penjara.
Di penjara, Solomon bertemu dengan Archer, seorang mantan prajurit yang sekarang jadi tentara bayaran. Archer meminta Solomon untuk memberinya petunjuk tentang keberadaan berlian itu dengan imbalan keluarga Solomon akan diselamatkan. Di sisi lain, ada seorang wartawati bernama Maddy yang menjadikan Archer sebagai sumber beritanya karena Archer tahu banyak tentang perdagangan ilegal berlian yang dilakukan pengusaha besar Van Der Kaap.
- A Mighty Heart (2007)
Film yang dibintangi aktris Angelina Jolie sebenarnya tak begitu banyak mengulik soal kerja jurnalis. Namun, sebagai istri (Jolie berperan sebagai istri Daniel Pearl), merasa khawatir ketika mengetahui suaminya yang bekerja sebagai reporter Wall Street Journal diculik oleh kelompok teroris saat melakukan peliputan di Pakistan.
- State of Play (2009)
Ketika seorang asisten kongres tewas karena dibunuh seorang wartawan bernama Cal McAffrey (Russel Crowe) dari Washington Globe memutuskan untuk menyelidiki kasus tersebut. Cal tidak sendiri, ia dibantu oleh seorang wartawan bernama Della Frye (Rachel McAdams) yang merupakan saingan Cal di Washington Globe. Sebenarnya, di tempat lain juga telah terjadi pembunuhan terhadap orang tak dikenal. Kedua pembunuhan yang nampaknya tidak berkaitan ini, ternyata menggiring Cal dan rekannya itu menuju sebuah teori konspirasi besar yang melibatkan perusahaan PointCorp.
Sensasi yang ditimbulkan film ini akan membuatmu tegang dan bingung hingga hampir sepertiga dari film. Namun semuanya itu akan tampak jelas di akhir cerita, semua konflik akan bersatu dan mengarah kepada satu kesimpulan. Tapi, apa mereka mau mempertaruhkan nyawa mereka demi sebuah berita?
- The Whistleblower (2010)
Film ini berdasarkan kisah nyata. Mungkin film ini memang bukan film tentang jurnalis atau wartawan, karena sang tokoh utama juga bukan seorang jurnalis, melainkan seorang polwan. Bisa dibilang film ini tidak terlalu terkenal dan memiliki votes yang sedikit, tapi kamu harus menontonnya. Kenapa? Soalnya film ini keren banget cuy, ada Doctor Strange juga di dalamnya.
Kathryn Bolkovac adalah seorang polisi Nebraska yang bertugas sebagai penjaga perdamaian di Bosnia pasca-perang dan keluar dari Amerika Serikat. Kathryn adalah seorang polisi baik-baik, jujur, dan bermimpi ingin membawa perubahan. Namun realitas di pekerjaannya membuat semua impiannya itu harus terkubur sementara ketika ia mengetahui fakta tentang korupsi, perdagangan manusia, dan perbudakan seks yang ditutup-tutupi oleh pihak berwajib dan bahkan melibatkan PBB di dalamnya. Bagaimana cara ia membongkar kasus itu? Kepada siapa ia harus mengadu?
- The Bang-Bang Club (2011)
Ungkapan one picture says it all berlaku pada jurnalisme fotografi. Mengisahkan tentang empat fotografer yang menamakan dirinya Bang-bang Club, mereka banyak memotret peristiwa kekerasan, kemiskinan, dan sosial yang terjadi di Afrika.
Salah satu feature photography yang terkenal adalah karya Kevin Carter yang membidik foto seekor burung pemangsa yang muncul di dekat anak yang kelaparan di Sudan.
- The Rum Diary (2011)
Paul Kempt adalah seorang jurnalis Amerika yang baru saja menjadi pekerja lepas di Puerto Rico untuk menulis di koran lokal pada tahun 1960-an. Di sana ia menghadapi kesulitan dalam menemukan keseimbangan hidup antara pekerjaan dan kehidupan di pulau itu. Paul harus berhadapan dengan bos yang sangat perfeksionis dalam memantau kerja anak buahnya. Bosnya ini bisa dibilang sangat tidak suka dengan pegawai atau karyawan yang ketahuan mabuk atau punya hidup yang enggak karuan. Ini bisa menjadi kendala bagi Paul karena dirinya hobi minum alkohol. Selain itu, Paul juga bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Chenault, yang sempat ditemuinya ketika pesta waktu malam lalu. Diary pun dimulai.
- The Girl with the Dragon Tattoo (2011)
Bercerita tentang seorang jurnalis bernama Mikael yang mendapat tawaran untuk menyelidiki sebuah kasus pembunuhan berantai yang telah ditutup 40 tahun yang lalu. Tidak ada mayat, tidak ada saksi, tidak ada bukti, tapi kasus ini selalu saja membuat paman Harriet penasaran seumur hidupnya. Di tempat lain, ada juga seorang cewek punk bernama Lisbeth Salander yang anti sosial dan punya banyak tato. Lisbeth adalah sosok yang pintar dan andal dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya. Lebih uniknya lagi, dibalik tampilannya yang berantakan itu, dia adalah seorang hacker andal.
- Kill The Messenger (2014)
Berdasarkan kisah nyata seorang wartawan bernama Gary Webb. Film ini berlatar pada pertengahan 1990-an, ketika Webb mengungkap peran CIA yang mengimpor kokain dalam jumlah besar ke AS yang dijual secara agresif ke seluruh negeri demi mengumpulkan uang bagi tentara pemberontak Contras di Nikaragua. Meskipun dihadapkan dengan tekanan luar biasa, Webb memilih untuk tetap mengejar cerita dan go public dengan bukti-bukti lalu mencapai puncaknya saat penerbitan seri “Dark Alliance”. Akibatnya, ia mengalami kampanye kotor yang dipicu oleh CIA. Sekarang hidup Webb dipertaruhkan, ia harus membela integritas, dan juga keluarganya.
- Citizenfour (2014)
Snowden adalah mantan kontraktor teknik AS dan karyawan CIA yang menjadi kontraktor NSA sebelum membocorkan informasi program mata-mata rahasia NSA kepada pers. Ini merupakan film yang mengungkap pengintaian ilegal yang dilakukan oleh NSA. Kenapa sampai ada pengintaian ilegal? Mungkin alasan awalnya adalah untuk mencegah terorisme. Tapi ternyata tidak hanya itu. Semua itu bisa digunakan untuk mengontrol ekonomi dan masalah sosial di seluruh dunia. Inilah pertemuan pertama dengan Snowden, yang mengungkap sejarah tersembunyi kepada dunia.
- Nightcrawler (2014)
Louis Bloom adalah seorang pengangguran yang sedang luntang-lantung enggak jelas mencari pekerjaan. Memangnya siapa yang mau memperkerjakan seorang pencuri? Ya benar, Louis adalah seorang pencuri andal. Suatu malam, ia menyaksikan sebuah kecelakaan mobil dan beberapa orang yang merekam kejadian itu untuk dijadikan berita. Dari situ, Louis tertarik untuk mencicipi pekerjaan itu. Berbekal kamera sederhana yang dibelinya dari hasil mencuri sepeda, Louis beraksi dibantu dengan mobil dan scanner polisi. Perjalanan karirnya menjadi semakin menegangkan karena Louis menghalalkan segala cara untuk memperoleh berita berdarah.
Ia mulai terjun ke dalam dunia jurnalistik di tengah kota Los Angeles yang gelap dan penuh kriminalitas. Seberapa jauh Lou akan masuk ke dalam kegelapan?
- Spotlight (2015)
Spotlight merupakan rubrik liputan khusus pada koran harian The Boston Globe. Kisah yang diangkat dalam film karya sutradara Tom McCarthy adalah pelecehan seksual terhadap ratusan anak di bawah umur yang dilakukan oleh para pastor di Boston.
- Truth (2015)
Salah satu acara berita di Amerika yang bernama CBS 60 Minutes sedang membahas tentang salah seorang presiden saat itu yaitu George W. Bush yang menjadi kontroversi pada pemilihan presiden kala itu. Acara tersebut secara mengejutkan memberitakan aib tersembunyi dari Bush dan di situ Bush juga dituduh kalau dirinya sama sekali tak pantas memimpin suatu negara. Mary Mapes salah seorang tim investigasi yang andal akhirnya berhasil mengungkap kasus itu. Dan Rather sebagai pembawa acara tersebut membuat seluruh Amerika menjadi gempar, namun hal ini bisa diatasi Bush dengan kepandaiannya berpolitik.
Alhasil Mary Mapes menjadi sasaran utama lantaran omongannya diputarbalikkan oleh Bush bahwa apa yang diungkapkan Mary Mapes adalah suatu kebohongan. Diangkat dari kisah nyata.
- True Story (2015)
Seorang wartawan bernama Michael Finkel baru saja dipecat oleh The New York Times dan sekarang dituduh telah melakukan pembunuhan. Pembunuhan tersebut sebenarnya dilakukan oleh Christian Longo yang mengatas namakan dirinya sebagai Michael karena dia menggemari tulisan Michael pada beberapa media cetak. Michael pun berusaha untuk menghubungi Christian melalui telepon dan surat hingga akhirnya mereka bisa bertemu di sel tahanan. Anehnya, meskipun telah dicecar sedemikian rupa, Christian tidak pernah mengakui perbuatannya di depan Michael, hingga suatu ketika Michael menerbitkan sebuah buku mencengangkan pada tahun 2005.
- The Post (2017)
Film berdurasi 116 menit baru saja mendapatkan dua nominasi di ajang Oscar 2018 untuk kategori Film Terbaik dan Aktris Terbaik. Film yang dibintangi aktris dan aktor kawakan Meryl Streep dan Tom Hanks ini mengisahkan tentang upaya penerbitan kisah Perang Vietnam berdasarkan dokumen rahasia pemerintah AS.
- The Pirates of Somalia (2017)
Jay Bahadur adalah seorang jurnalis muda penuh ambisi yang berasal dari Kanada. Ia melakukan perjalanan berbahaya dan yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu meliput tentang perompak Somalia. Dengan rencana yang amburadul dan pengalaman yang masih sedikit, ia tetap nekat pergi bersama para perompak itu. Pada akhirnya Jay sukses mengambil foto pertama mereka untuk memberitakan kepada dunia tentang kondisi sebenarnya dari perompak Somalia, tentang siapa saja mereka, bagaimana mereka hidup, dan apa alasan yang mendasari mereka melakukan semua tindakan itu. Berdasarkan kisah nyata.
So, menjadi jurnalis bukan hanya sekadar bertemu orang-orang penting dan bepergian. Melalui film-film di atas, kamu jadi mengerti tugas jurnalis adalah menyampaikan kebenaran yang patut diketahui publik. Susah menembus narasumber demi berita berkualitas? Itu jadi makanan sehari-hari buat mereka. Belum lagi kalau beradu argumen saat rapat redaksi.
Discussion about this post