DETAIL.ID, Batanghari – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory mengaku kaget mendengar kabar Wakil Bupati (Wabup) Batanghari Sofia Joesoef telah berpulang.
Kepada detail melalui sambungan telepon genggam, Hasbi mengatakan sosok mendiang Wabup Batanghari Sofia Joesoef sangat tegas dan tidak birokrat.
“Menurut saya, orangnya apa adanya, enak diajak ngobrol, tegas dan tidak birokrat,” ucap legislator Partai NasDem, Selasa malam (26/5/2020).
Hasbi mengenang pertemuan dia terakhir dengan mendiang Sofia Joesoef sewaktu acara Empat Pilar Kebangsaan. Wabup Sofia ketika itu hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Batanghari.
“Saya ingat sewaktu acara Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Pemuda Muara Bulian, cuma staf saya komunikasi dengan staf mendiang langsung selesai. Tidak perlu bertele-tele,” ujarnya.
Ayah empat anak ini mengaku cukup dekat mengenal sosok Sofia Joesoef. Istri mantan Bupati Batanghari, H Abdul Fattah itu, kata Hasbi, sangat baik dan selalu memikirkan kemajuan Kabupaten Batanghari.
“Mendiang (Sofia Joesoef) sama seperti suaminya, mendiang Abdul Fattah. Selalu semangat memikirkan Kabupaten Batanghari ke depan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Usai gelaran Empat Pilar Kebangsaan, kata Hasbi, Sofia ketika itu berbisik kepada dia agar bersama membangun Kabupaten Batanghari sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terasa. Mengingat usia daerah ini lebih tua ketimbang daerah lain.
“Saya sepakat dengan mendiang, apa pun pilihan, tapi paling utama kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Beliau sebagai orang tua dan sahabat cukup baik sekali,” kata Hasbi.
Hasbi berujar lebih dulu mengenal Sofia ketimbang Sofia mengenal dia. Tepatnya pada 2005 silam, saat Pilkada langsung pertama digelar. Hasbi, ketika itu, masih menetap di Jakarta.
“Ketika itu saya di pihak pasangan Syahirsah – Ardian Faisal sementara beliau di pihak pasangan Abdul Fattah – Ali Redo. Tapi setelah Pilkada, saya dan almarhum H Abdul Fattah menjalin hubungan cukup baik, begitupun dengan almarhum ayah saya,” ucapnya.
Sepekan pasca Pilkada sewaktu acara resepsi pernikahan keluarga, kata Habsi, dia dipanggil Abdul Fattah. Dalam pertemuan itu Abdul Fattah berkata bahwa proses politik telah selesai maka hubungan keluarga, tetap baik.
“Saya sangat salut dengan Pak Fattah. Sejak itu, hubungan kita selalu baik sampai Pilkada Syahirsah berpasangan dengan Sofia Joesoef,” ujarnya.
Kabar duka wafat Sofia Joesoef dia tahu melalui pesan WhatsApp. Setiap Subuh, ia selalu bangun untuk mendirikan Salat Subuh. Ia kemudian melihat begitu banyak postingan media sosial Facebook perihal Wabup Batanghari wafat.
“Saya lihat pertama dari berita Gatra.com dan ternyata kabar wafat Sofia Joesoef bukan hoaks,” katanya.
Hasbi berkata selaku pribadi dan anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem daerah pemilihan Jambi, mengucapkan turut berduka mendalam. Semoga almarhumah Sofia Joesoef husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan hati.
“Saya percaya masyarakat Kabupaten Batanghari begitu merasa kehilangan sosok Ibu Sofia Joesoef,” ujarnya.
Discussion about this post