DETAIL.ID, Tanjung Jabung Timur – Bantuan sarana prasarana air minum dari Pemerintah Kabupaten TanjabTim Tahun 2019 lalu yang dikelolah penggurus masjid Al-Hidayah saat ini alatnya macet, Hal ini dikeluhkan oleh pengurus masjid Al-Hidayah.
“Baru dua bulan beroperasi alatnya sudah macet, ” kurang lebih satu minggu ini airnya macet .kalaupun keluar tapi kecil (keluarnya netes bae).” kata M. Awaluddin
Ia juga mengatakan bahwa kerusakan terjadi pada Alat RO (Reverse Osmosis) saat air dari RO menuju ke penampungan keluarnya kecil, jadi untuk mengisi ke penampungan akhir terlambat dan terpaksa menunggu lama agar bisa terisi lagi.
“kalau untuk usaha RO seperti ini tidak cocok, RO seperti ini cocoknya untuk rumah tangga. kalau untuk usaha kapasitas RO nya harus lebih besar.” ujar Awal, pengurus masjid Al-Hidayah saat dikonfirmasi pada selasa malam, 01 september 2020.
Melihat kerusakan tersebut pengurus masjid dan temannya berusaha untuk melakukan perbaikan RO namun terkendala karena biaya yang mahal, menurutnya jika hanya diperbaiki akan tetap rusak dan macet lagi karena hanya mengganti RO yang kecil seperti sebelumnya karena RO harus diganti dengan kapasitas yang lebih besar agar tidak rusak lagi.
“Dengan adanya kerusakan ini kami juga tidak berdiam diri, pernah kami tanya sama kawan untuk perbaikan RO tapi ini mahal, Rp600 ribu per RO. karena RO ada lima Kalau dikalikan sudah berapa, itupun tidak tahan lama nanti macet lagi. ” ujar Awal dengan harapan agar RO dapat diganti dengan kapasitas RO untuk usaha.
Alat RO depot air Al-Hidayah yang dikelola pengurus masjid telah mengalami kerusakan hampir satu minggu, meski air tetap mengalir namun hanya menetes saja dan tidak sesuai harapan.
“padahal waktu baru baru lancarlah, bisa mengisi 80 galos satu hari. sejak macet ini tinggal 40 galon, itupun dipaksakan dan sekarang tinggal 25 galon sehari yang bisa dijual.” ucap Kaharuddin.
Sejak terjadinya kemacetan tersebut ia mengatakan kebutuhan pelanggan tidak maksimal hingga ada pelanggan yang marah karena butuh waktu lama untuk mengisi satu galon saja, bahkan pelanggan banyak yang lari ketempat lain untuk membeli air dan akibatnya hasil jual beli pun jauh berkurang.
Reporter : Riza
Discussion about this post