NIAGA
Awalnya Ngotot Bukan Scam, Akhirnya Leader JD Union – Alimama Palsu Ini ‘Playing Victim’?

DETAIL.ID, Jambi – Aplikasi belanja fiktif yang beberapa waktu lalu viral masih menyimpan cerita di baliknya. Redaksi detail.id selalu berusaha menyajikan informasi berdasarkan data dan fakta yang kami terima. Tagline “Bicara Apa Adanya”, merupakan nilai yang diusung oleh redaksi dalam menyajikan informasi.
Aplikasi belanja fiktif yang mengusung nama besar beberapa marketplace besar dunia ini berhasil menarik ribuan member. Keberhasilan menjaring ribuan anggota, tidak lepas dari peran “leader” yang mempromosikan aplikasi ini.
Para leader tentu akan meraup keuntungan dari insentif yang dihasilkan dari para anggotanya. Aplikasi ini memang menjanjikan persentase pendapatan dari para anggotanya.
Aplikasi ini berkamuflase dalam bayang-bayang nama besar Alibaba dan JD group. Salah satunya menyamar diri “alimama”. Dan satu lagi menyamar sebagai JD dengan nama JD Alliance. Logo pun mereka buat semirip mungkin. Beberapa leader aplikasi alimama palsu dan JD union ini pun berusaha keras tampil meyakinkan.
Alimama memang merek dagang milik Alibaba Grup, namun aplikasi ini menyalahgunakan merek dagang milik Alibaba Group. Redaksi detail pernah menerima email klarifikasi dari pihak alibaba group Indonesia.
“Usaha yang dimaksud juga menyalahgunakan merk Alimama tanpa izin” tulis Alibaba Grup PR Team dalam surat elektroniknya kepada redaksi detail.id.

tangkapan layar surel klarifikasi alibaba group (detail/ist)
Klarifikasi tersebut sekaligus menjawab bahwa aplikasi belanja fiktif dengan model ponzi yang menjanjikan sejumlah komisi pembelian itu bukanlah dari Alibaba group. Bidang usaha Alimama asli bukanlah MLM berkedok belanja fiktif. Mereka bergerak dalam jasa pemasaran dengan target konsumennya adalah korporasi, atau disebut “business to business”.
Tim redaksi detail.id terus memberikan informasi kepada pembaca tentang aplikasi belanja fiktif ini. Dari awal aplikasi ini terbukti membayar, memberikan peringatan dini pertanda scam, sampai dengan pada akhirnya aplikasi ini terbukti melarikan diri tanpa jejak. Penelusuran tim kami kemudian disajikan apa adanya, tentu dengan mengimbau segala risiko yang membayangi.
REDAKSI DETAIL.ID DAN STAFF DITUDUH HOAKS
Tudingan negatif tertuju pada staf IT sekaligus publisis kami, Heru Primasatya. Tidak hanya itu, Detail.id pun diserang.
Awalnya kami mendapat laporan dari narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya. Informasi ini pun kami telusuri secara terperinci. Percakapan negatif tersebut terjadi pada sebuah grup telegram.
Grup tersebut dibuat oleh VAS, leader aplikasi belanja fiktif, untuk menghimpun para anggota dan memberikan informasi kepada anggotanya. Percakapan dalam grup ini telah disimpan (di-export) secara utuh dari narasumber dalam format html.

Tangkapan Layar Chat
“Si Heru itu seorang jurnalis, dia cari pasar saja bikin gitu” tuduh VAS dalam grup telegramnya (JD Union Squads) pukul 03.38 WIB, 10 September 2020.
Ia juga memampangkan informasi staf kami dan menyerangnya secara personal. Ia membantah informasi yang kami sajikan dengan melampirkan asal registrant domain. Menurut tim kami, ini merupakan disinformasi. Bahwa kode negara registrant, akan mengikuti pada negara penyedia jasa registrant domain. Tertera pula informasi bahwa registrant menggunakan registrasi privat. Butuh penelusuran mendalam, apabila didapati domain menggunakan registrasi privat tentu tidak dapat ditelusuri hanya menggunakan web pihak ketiga.

tangkapan layar chat
Mengetahui hal tersebut, staf IT sekaligus publisis kami mencoba menghubungi secara personal untuk memberikan klarifikasi. Namun tanggapannya justru kurang baik, dan tidak merasa bersalah telah menyerang personal staf kami.

tangkapan layar chat
VAS menyangkal bahwa upayanya menyerang tersebut bagian dari trik untuk mencari anggota dan mempertahankan anggotanya.
“Enggak ada hubungan Anda bikin berita hoax dgn bertambahnya downline saya,” balasnya dalam pesan yang dikirimkan staf kami.
Dalam balasannya pula, ia menyentil dan menggurui untuk terlebih dahulu belajar filsafat untuk berdebat dengannya.
Kebenaran tidak mengenal subjek. Kebenaran bukan tentang siapa penyampainya, tapi tentang apa yang disampaikannya. Bukti-bukti valid-lah yang mejadi acuan pokok untuk menjadikan “kebenaran” itu dipercaya.
Upayanya menyerang personal tidak mencerminkan objektivitas. Dalam filsafat, disebut dengan “ad hominem” yang termasuk dalam “logical fallacy”.

tangkapan layar chat
“Anda mesti belajar filsafat bro, benar menurut siapa dan benar yg mana. Paham gak?” kilahnya.
INFORMASI BERUBAH JADI REALITA, LEADER LARI KE MANA?
Setelah data dan fakta yang kami paparkan dibantah habis-habisan, personal diserang, tibalah mimpi buruk itu jadi kenyataan. Pembantahan terhadap imbauan preventif dari detail.id dalam setiap artikel yang berkaitan merupakan bentuk dari upaya penjerumusan.
Tentunya hal ini berdampak pada para anggotanya yang mengalami kerugian besar. Dilaporkan bahwa kerugian mencapai miliaran, dan data yang tercatat lebih dari 1.600 korban yang melaporkan.
Seorang anggota VAS pun mencecar dalam komentarnya, “Bang, tanggung jawab dong, kontenmu yang landasan ini. Jangan main menghilang aja demi dapat downline. Kita ini downline-mu. Tanggung jawab dong”.

tangkapan layar chat
Grup telegram VAS yang mulanya bernama “JD Union Squads” berubah menjadi “Gerakan Lapor”.
Begitupula grup telegram @bosalimama yang pernah menjerumuskan para anggotanya dengan menyebarkan video yang diambil dari marketing resmi alimama asli.
Mereka menyomot dan memenggal video tersebut sehingga seolah-olah benar bahwa Aplikasi belanja fiktif tersebut benar adanya dari alimama.
Grup tersebut telah berganti nama menjadi “Korban Penipuan Alimama JD Union”
Beberapa netizen mengumpat dan meluapkan kekesalannya. Mereka para leader mencoba “playing victim”, merasa ikut jadi korban juga setelah kedapatan menjerumuskan para anggotanya.
Kami menyimpan informasi ini sampai semua jelas menjadi realita. Kami memprioritaskan agar para pembaca terhindar dari segala upaya penyesatan informasi maupun penjerumusan dalam kerugian finansial.
NIAGA
RUKOST, Salah Satu Investasi Cerdas dan Modern di Kota Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Bicara investasi di suatu daerah tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Semakin banyak investasi yang masuk di suatu kota, maka tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
Untuk kota Jambi sampai tahun ini pertumbuhan ekonominya di 2025 angka 4,55 % year on year bila dibandingkan tahun 2024 (sumber: https://jambi.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/781/ekonomi-jambi-triwulan-i-2025-terhadap-triwulan-i-2024-mengalami-pertumbuhan-sebesar-4-55-persen–y-on-y-.html)
PT CBHP kini menghadirkan produk investasi di bidang properti di Kota Jambi bernama: RUKOST (rumah kost). Investasi modern yang pertama dan satu-satunya di Kota Jambi.
Dengan mengusung konsep 2 in 1, bisa sebagai rumah tinggal, bisa juga sebagai rumah kost dengan memiliki 6 kamar dan dikelola oleh manajemen profesional sehingga memberikan keuntungan maksimal bagi para investor.
Tersedia di berbagai lokasi di Kota Jambi: dekat bandara, Pasir Putih, Pal Merah, Beringin Thehok, Mayang. Berbagai pilihan cara pembelian dari RUKOST seperti cash keras, cash bertahap 6x, serta KPR bisa sampai dengan jangka waktu 15 tahun. Kami memastikan juga dengan para pembeli RUKOST tidak perlu khawatir, karena RUKOST-nya akan dikelola oleh grup kami secara profesional dan transparan, sehingga para konsumen, tidak perlu repot-repot mengurusi kost ke depannya cukup menerima hasil bersih dari pengelolaan RUKOST-nya saja.
Untuk harga perdana yang di tawarkan mulai Rp 850 juta, tergantung pilihan lokasinya.
Untuk pembelian RUKOST mulai dari 2 unit di satu lokasi promo pembelian sampai akhir tahun 2025 ini, berhadiah paket wisata ke Bali / Singapura – Malaysia / Thailand untuk 2 orang.
Untuk konsultasi/pembelian RUKOST boleh menghubungi marketing pemasaran PT CBHP atau WA di 0811 744 8152. (*)
“RUKOST JAMBI, investasi cerdas dan modern di Kota Jambi
NIAGA
DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.
Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.
Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.
“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.
Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.
Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.
“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.
Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.
“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
NIAGA
Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.
Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.
“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.
Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.
Reporter: Juan Ambarita