DAERAH
Warga Dua Desa Penghasil Minyak Ilegal Bakal Geluti Bisnis Madu

DETAIL.ID, Batanghari – Imbauan dan penggalangan Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto bersama Danramil 0415 Muara Bulian Kapten CBA Juf Hendri terhadap masyarakat Desa Pompa Air dan Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi dalam pertemuan pekan lalu berbuah manis.
Pasca pertemuan tersebut, masyarakat dua ini sepakat beternak lebah guna di ambil madu sebagai pengganti aktivitas ilegal driling yang mereka geluti beberapa tahun terakhir.
Kesimpulan arahan Kapolres Batanghari dalam pertemuan Sabtu 23 Januari 2021 melahirkan Empat item kesepakatan; Pertama, masyarakat Desa Bungku mendukung Kapolres Batanghari untuk tidak melakukan kegiatan ilegal driling selama belum ada aturan sah.
Kedua, masyarakat Desa Bungku tidak akan melakukan provokasi dan upaya melawan petugas dalam kegiatan penegakan hukum, serta tidak akan melakukan aksi unjuk rasa atau demo.
Ketiga, setelah menerima penjelasan secara teknis dari Danramil 0415 Muara Bulian terkait budidaya lebah yang terbukti menguntungkan dan panen hanya tiap 14 hari, maka masyarakat sepakat akan beralih/menambah pekerjaan sebagai peternak lebah untuk diambil madu.
Keempat, setelah Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Piet Yardi memberikan konsultasi hukum dalam penggunaan anggaran dana desa, Kades mengucapkan terimakasih dan tidak ragu lagi jika budidaya lebah menggunakan dana desa.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Ketua BPD Desa Bungku Pujo mengucapkan terima kasih telah berkunjung ke Kantor Desa Bungku. Ia berkata di Desa Bungku yang melakukan aktivitas ilegal driling sangat sedikit dibandingkan dengan warga Desa Pompa Air dan warga dari luar seperti Provinsi Sumatera Selatan.
“Saya selaku BPD Desa Bungku mendukung kegiatan kepolisian untuk melakukan sosialisasi larangan pengeboran sumur minyak secara ilegal. Kami sangat berharap untuk aktivitas pengeboran sumur minyak yang ada di Desa Bungku bisa dilegalkan, karena hal tersebut dapat membatu perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Pujo berharap Kapolres Batanghari dan Danramil yang hadir saat ini dapat membantu mereka dalam memberikan solusi kepada masyarakat dalam waktu menunggu legalitas yang saat ini masih dalam proses.
Kepala LPM Desa Bungku A Rahman Siregar berujar sejak dua tahun terakhir adanya ilegal driling, masayarakat setempat berhasil meningkatkan perekonomian. Ia berharap kepada penegak hukum dalam hal ini Kapolres Batanghari untuk membantu menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Batanghari agar pelegalan aktivitas ilegal driling.
“Karena hal tersebut dapat mengangkat ekonomi masyarakat seperti yang ada di Provinsi Sumsel,” katanya.
Ketua RT 19 Dusun Kunangan Jaya Desa Bungku, Wiratno mengatakan wilayah yang dia pimpin hanya dilintasi kendaraan roda empat yang membawa hasil pengeboran minyak ilegal di KM 51. Dengan adanya pengeboran di KM 51, jalan di RT 19 Dusun Kunangan Jaya, Desa Bungku saat ini menjadi bagus.
“Karena apabila rusak langsung di perbaiki oleh pihak pemodal,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Bungku Sandi Ananda mengatakan masyarakat Desa Bungku mayoritas adalah petani kebun. Aktivitas ilegal driling hanya pekerjaan tambahan, jadi apabila masyarakat bersabar untuk tidak melaksanakan aktivitas pengeboran minyak seharusnya bisa.
“Diharapkan kepada Kapolres Batanghari untuk membatu memberikan masukan kepada Bupati Batanghari yang baru terkait legalitas aktifitas ilegal driling. Program anggaran dana desa sebenarnya bisa memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat, rencana akan dilakukan budiaya ternak ikan dan pembuatan pupuk kompos,” ucapnya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Tokoh Agama Desa Pompa Air Ustadz Akmal Hakim mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Batanghari dan jajaran telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke desa Pompa Air. Program yang disampaikan Kapolres Batanghari sangat bagus untuk menggali potensi positif selama proses pelegalan aktivitas ilegal driling masih berlangsung.
Ketua Koperasi Mutiara Bumi Desa Pompa Air, Lasmin berkata kegiatan ilegal driling yang berada di Desa Pompa Air sangat berpengaruh besar bagi menunjang perekonomian masyarakat. Ia berharap Kapolres dan Dandim dapat membantu proses pelegalan tambang minyak ilegal tersebut.
“Masyarakat Desa Pompa Air banyak yang bergatung hidupnya dari penghasilan ilegal driling, baik pencari limbah dan mencari upahan langsiran hasil ilegal driling.
Ia mohon di antisipasi jika dampak kegiatan ilegal driling ini dihentikan, akan menimbulkan potensi maraknya pencurian buah sawit, kami sebagai pengepul takut terkena dampak hukum. Jika sudah terbit legalitas, agar tidak salah dalam memilih direktur di dalam BUMD.
Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Piet Yardi mengatakan saat ini pemerintah Kabupaten Batanghari masih berupaya mencari solusi agar aktivitas ilegal driling dalam wilayah Desa Pompa Air dan Desa Bungku menjadi legal dan di kelola oleh koperasi serta dapat diperoleh hasilnya oleh masyarakat setempat.
“Maka dari itu diharapkan kepada masyarakat agar dapat membantu proses pelegalan dari pemerintahan Kabupaten Batanghari dengan cara tidak melakukan pengeboran minyak secara diam-diam,” katanya.
Piet berujar Polres Batanghari akan memberikan masukan kepada Bupati Batanghari yang baru dan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam melengkapi persyaratan proses legalitas.
Pelegalan aktivitas pengeboran sumur minyak di wilayah Batanghari sampai saat ini masih dalam proses. Sehingga belum bisa dipastikan kapan akan dikeluarkan keputusan dari Menteri ESDM.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Jika memang sudah dinyatakan legal oleh Menteri ESDM, Pemda akan memprioritaskan kesejahteraan warga lokal dibanding warga pendatang, dengan membentuk beberapa koperasi yang akan bekerjasama dengan BUMD Pemda Batanghari,” katanya.
Reporter: Ardian Faisal
DAERAH
Jemaah Calon Haji Tanah Datar Kloter Terakhir Berangkat Hari Ini

DETAIL.ID, Padang – Jemaah calon haji Tanah Datar kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Padang mulai masuk asrama haji di Padang, pada Kamis, 29 Mei 2025. Rombongan yang menjadi kloter terakhir dari Tanah Datar ini terdiri 31 orang jemaah yang sebelumnya sudah berangkat dengan kloter 6 Padang pada, 12 Mei 2025 lalu dari Embarkasi Padang.
Plh. Kakanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda mengungkapkan, kelompok terakhir jemaah haji gelombang kedua Embarkasi Padang asal Sumatera Barat, telah tiba di Asrama Haji Padang Kamis, 29 Mei 2025 pukul 12.05 WIB.
“Alhamdulillah hari ini kita telah menerima seluruh jemaah haji Padang. Yang menjadi catatan bagi kita di kloter 15 Embarkasi haji di Padang hari ini adalah kloter terakhir dari 15 kloter dan menjadi penutup pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Padang tahun 1446 Hijriah 2025 Miladiyah,” tuturnya.
Sebelumnya, pelepasan jemaah calhaj Tanah Datar secara resmi telah dilakukan oleh Wakil Bupati pada 11 Mei 2025 lalu bersama jemaah kloter 6. Sebelum menuju Asrama Haji, Kamis pagi, 29 Mei 2025, calon jemaah haji diberikan sambutan singkat dari Plh. Kakankemenag Tanah Datar, Dafrizon dan Kabag Kesra H. Afrizon di rumah dinas Bupati, Indojolito, Batusangkar.
“Alhamdulillah semua jemaah kloter 15 ini siap berangkat. Mudah-mudahan dilancarkan dan dimudahkan persiapan serta keberangkatannya seperti kloter 6 sebelumnya,” ujar Dafrizon.
Tidak berbeda dengan jemaah kloter 6, jemaah kloter 15 ini juga diberi pelayanan keberangkatan menuju Asrama Haji dari Pemda Tanah Datar.
“Kita berikan pelayanan konsumsi dan transportasi menuju Asrama Haji, begitu pula nantinya saat penjemputan,” ujar Kabag Kesra H. Afrizon dalam sambutannya. Kabag bersama staf Kesra dan Dinas Kesehatan Pemda turut mendampingi keberangkatan bus jemaah sampai dengan Asrama Haji Kota Padang.
Di kloter terakhir ini, calhaj Tanah Datar tergabung bersama jemaah dari 17 Kabupaten/Kota lain di Sumatera Barat. Plh. Kakankemenag juga berpesan untuk menjaga silaturahmi dengan jemaah dari daerah lain.
“Berkah keberagaman, jemaah akan bertambah saudara juga wawasan dan pengalaman nantinya,” katanya.
Sempat beristirahat di Kayu Tanam, bus jemaah tiba di Asrama Haji Padang sekitar pukul 12.15 WIB. Jemaah langsung disambut Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang. Selain Plh. Kakankemenag, berangkatnya jemaah dari Batusangkar juga didampingi staf Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tanah Datar dan Pengurus KBIHU Luhak Nan Tuo.
“Di Asrama Haji jemaah dilayani dengan sangat baik. Begitu tiba, jemaah diberikan konsumsi dan melaksanakan rangkaian kegiatan sebelum beristirahat,” kata Dafrizon. Adapun kegiatan yang dilakukan di Aula Asrama Haji antara lain penyerahan gelang identitas, penyerahan tiket, paspor dan visa, penyerahan ID Card dan living cost serta cek kesehatan.
Dijadwalkan berangkat hari ini, Jumat, 30 Mei 2025, kloter 15 ini akan terbang menuju Jeddah menggunakan Lion Air pada pukul 14.05 WIB. Sebelum menuju Bandara Internasional Minangkabau, jemaah akan menjalani proses sterilisasi yaitu boarding dan pemeriksaan koper kecil melalui x-ray di Aula Asrama Haji. Berbeda dengan kloter 6, jemaah kloter 15 yang masuk di gelombang dua akan langsung mengenakan pakaian ihram dari Asrama Haji.
Jemaah gelombang kedua akan mengambil miqat di Jeddah dan akan melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk melakukan umrah wajib. Menjelang puncak haji tiba, jemaah juga dianjurkan melaksanakan ibadah wajib dan sunah di Masjidil Haram namun tidak dengan memaksakan diri. Jemaah diminta menjaga kesehatan agar maksimal saat masuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Kepada jemaah kloter 15 ini kembali diimbau untuk mematuhi segala aturan yang berlaku, juga jangan sungkan untuk bertanya kepada Petugas Haji nantinya.
“Kita doakan jemaah sehat dalam perjalanan dan selama di Tanah Suci, dapat melaksanakan rukun haji dan ibadah lainnya dengan lancar sehingga mendapat predikat haji dan hajjah yang maqbul dan mabrur,” tutur Dafrizon.
DAERAH
BBS Minta Pelayanan RSUD Ahmad Ripin Dimaksimalkan Tetapi Dirut RSUD Lebih Sibuk Mengurus Kliniknya

DETAIL.ID, Muarojambi – Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) tampaknya benar-benar serius membenahi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin di Kabupaten Muarojambi. BBS meminta pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan puskesmas di Muarojambi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi mengingat sudah terjalin kerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan terkait pengadaan dokter-dokter spesialis.
“Kami selama ini menerima laporan kendala-kendala yang selama ini dihadapi RSUD Ahmad Ripin dan rumah sakit lain di Muarojambi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Di antaranya keterbatasan sarana dan prasarana dan minimnya dokter spesialis,” katanya saat meninjau RSUD Ahmad Ripin baru-baru ini.
BBS juga berupaya mengatasi permasalahan pelayanan kesehatan tersebut guna memastikan masyarakat Muarojambi mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sesuai program unggulan Muarojambi, ‘Mudah Berobat, Semua Sehat”.
“Kami berkomitmen penuh mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan, baik dari sisi fasilitas, SDM maupun anggaran,” katanya.
Sayangnya komitmen BBS ini tidak diikuti oleh Dirut RSUD Ahmad Ripin, dr Agus Subekti. Ia jarang berada di kantor, lebih sering mengurusi klinik kesehatannya di Jalan Lintas Sengeti, Muarojambi.
“Maaf ya, untuk urusan kantor lebih elok di kantor, kan sudah saya sampaikan kami terbuka untuk informasi-informasi yang memang perlu/diperlukan untuk disampaikan ke media,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 29 Mei 2025. Ia mengaku sedang berada di luar kota.
Ia sama sekali tidak menjawab poin-poin yang dipertanyakan. Selanjutnya, ia justru menjawab, “Kalau ada sesuatu yang penting dan mau bertemu di kantor, ya bisa janjian dulu saja,” ujarnya.
Begitu pula dengan Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi, Afifudin. Jawaban Afifudin pun kurang lebih sama. Mereka lebih sibuk berada di luar kantor. (*)
DAERAH
Fadly Amran Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter 14

DETAIL.ID, Padang – Wali Kota Padang Fadly Amran secara resmi melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Padang kelompok terbang (kloter) 14, di Halaman Masjid Agung Nurul Iman, Selasa sore, 27 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Fadly Amran menyampaikan doa dan harapannya agar seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah haji dalam kondisi sehat serta dengan niat yang tulus. Ia juga mengingatkan para jamaah untuk menjaga kondisi fisik, mengingat saat ini cuaca di Arab Saudi cukup ekstrim.
“Jagalah kesehatan Bapak/Ibu semua. Gunakanlah kesempatan yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah secara maksimal kepada Allah SWT, karena Bapak/Ibu telah menunggu cukup lama,” ujarnya.
Fadly Amran juga berpesan kepada para jamaah haji agar senantiasa mematuhi arahan dari para pembimbing haji, agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar. Ia pun mendoakan agar seluruh jamaah haji Kota Padang dapat meraih predikat haji yang mabrur dan mabruroh.
“Kami juga mohon doa menjelang 100 hari masa kepemimpinan ini, agar saya dan Buya Maigus Nasir dapat menjalankan amanah dalam memimpin Kota Padang dengan sebaik-baiknya. Dan mohon doa, semoga Kota Padang senantiasa berada dalam keadaan damai,” ucap Wako Fadly Amran.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edi Oktaviandy melaporkan, CJH yang diberangkatkan melalui Kloter 14 ini berjumlah 423 orang, yang seluruhnya adalah warga Kota Padang.
“Setelah acara pelepasan ini, para jamaah akan menuju Asrama Haji Embarkasi Padang. Kemudian jamaah haji ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada pukul 19.35 WIB esok hari. Diperkirakan tiba di Jeddah pada pukul 00.45 waktu Arab Saudi,” tutur Edi Oktaviandy.