NASIONAL
Enam Tahun Habiskan Rp 235 Miliar Bangun Pelabuhan Ujung Jabung, LSM Mappan: Butuh Berapa Lagi?
DETAIL.ID, Jakarta – DPP LSM Peduli Pemantau Anggaran Negara (Mappan), mendatangi Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Mei 2021. Kedatangan mereka terkait dugaan tindak pidana korupsi dan penyimpangan atas pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil investigasi dan laporan masyarakat diduga ada ketidaktransparanan terkait berapa ganti rugi pembebasan tanah untuk lokasi Pelabuhan Ujung Jabung di Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi dari dana APBN Tahun 2013 Kementerian Perhubungan.
Di depan Gedung Kemenhub, Hadi Prabowo selaku Sekjen DPP LSM Mappan berorasi. Dalam orasi, dia menyampaikan adanya dugaan upaya kerja sama dan lobi-lobi antara rekanan dan Satker pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Menurut informasi yang kami dapatkan sejak tahun 2013 hingga 2019 perusahaan pemenang tendernya selalu dikerjakan oleh orang yang sama. Hanya perusahaan konstruksinya saja yang berganti nama,” katanya dengan lugas.
Oleh karena itu, kata Hadi Prabowo, bila hal tersebut benar adanya, dapat diduga adanya unsur kesengajaan dari pihak Kemenhub, dan Dirjen Perhubungan Laut melalui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi yang telah menganggarkan selama 6 tahun berturut-turut dengan anggaran yang mencapai Rp 235 miliar.
“Sungguh ironis, dana ratusan miliar hanya akan dijadikan ajang korupsi berjamaah. Jangan habiskan uang rakyat uang pembangunan yang tidak bermanfaat,” ujarnya.
Hadi Prabowo selaku warga Jambi mengaku sangat prihatin melihat kondisi pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung yang tak kunjung usai, dan meninggalkan segudang pertanyaan.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Bayangkan sudah 6 tahun lebih pembangunannya belum selesai juga. Masih butuh berapa banyak lagi anggaran negara yang harus dialokasikan untuk pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung dan butuh berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunannya?” tanyanya.
NASIONAL
Anak SD Ini Raih Medali Perunggu Peparpenas
DETAIL.ID, Jakarta – Kontingen Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) Jambi menambah perolehan medali. Kali ini tambahan medali diperoleh dari cabang olahraga atletik yang ditandingkan Kamis, 6 November 2025.
Medali perunggu disumbangkan oleh Asmawati dari nomor lari 100 meter putri klasifikasi T11-12. Dia mencatat waktu 15,77 detik.
“Alhamdulillah, kami mendapat tambahan satu medali perunggu dari Asmawati,” ujar Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE.
Menurut Yusuf, raihan prestasi Asmawati sangat luar biasa mengingat dia masih sangat muda.
“Asmawati masih duduk di bangku kelas 5 SD, usianya baru 12 tahun. Lawan-lawannya sudah sekolah SMP-SMA,” ujarnya.
Yusuf berharap ke depan Asmawati akan meraih prestasi gemilang di level senior.
“Kami akan memberikan perhatian khusus kepada Asmawati,” tuturnya. (*)
NASIONAL
Rifki Raih Emas Perdana Jambi di Peparpenas
DETAIL.ID, Jakarta – Kontingen Jambi memperoleh medali emas pertama di Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Jakarta. Medali emas tersebut diraih Rifki Dwi Putra di nomor 100 meter putra. Dia turun di kelas T13.
Pertandingan digelar di lapangan atletik Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta, Kamis pagi, 6 November 2025.
Rifki mencatat waktu 11,63 detik, terpaut jauh dari medali perak dan perunggu. Medali perak didapat atlet Sulawesi Utara dan medali perunggu didapat atlet Jawa Timur.
Menurut Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jambi Mhd Yusuf, SE, raihan Rifki merupakan medali emas pertama untuk kontingen Popnas-Peparpenas Jambi.
“Alhamdulillah, atlet disabilitas binaan NPCI Provinsi Jambi berhasil meraih medali emas pertama, sebuah kehormatan bagi kontingen Popnas-Peparpenas Jambi,” ujar Mhd Yusuf pada Kamis, 6 November 2025.
Kata Mhd Yusuf, pada even sebelumnya di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo, Rifki meraih medali perak di nomor 400 meter T13. (*)
NASIONAL
Education Fair 2025 SMA Kolese De Britto Akan Menghadirkan 40 Kampus Ternama
DETAIL.ID, Yogyakarta – SMA Kolese De Britto Yogyakarta kembali menggelar Pameran Pendidikan dan Expo Perguruan Tinggi (Education Fair) 2025 pada Kamis–Jumat, 30–31 Oktober 2025, di aula utama sekolah. Mengusung tema “Explore The Possibilities, Navigate Your Dream”, kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi para siswa dan masyarakat umum untuk mengeksplorasi berbagai peluang pendidikan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 40 perguruan tinggi ternama dari Indonesia dan mancanegara, termasuk universitas negeri, swasta, serta lembaga pendidikan internasional. Peserta pameran akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan kampus, memperoleh informasi seputar program studi, beasiswa, jalur penerimaan mahasiswa baru, serta peluang karier di masa depan.
Kepala SMA Kolese De Britto, Robertus Arifin Nugroho, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mendampingi para siswa agar mampu mengenali potensi diri dan mengambil keputusan pendidikan secara matang.
“Melalui Education Fair ini, kami ingin membantu para siswa ‘menavigasi mimpinya, tidak hanya memilih kampus, tetapi juga menemukan arah hidup dan panggilan mereka di masa depan. Tema ‘Explore The Possibilities, Navigate Your Dream’ mencerminkan semangat untuk berani bermimpi dan bertindak nyata menuju masa depan yang bermakna,” ujar Arifin pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Selain pameran perguruan tinggi, Education Fair juga akan diisi dengan seminar inspiratif, presentasi perguruan tinggi, sesi konsultasi karier, dan tes toefl. Berbagai kegiatan ini dirancang agar para peserta tidak hanya mendapatkan informasi akademik, tetapi juga pendampingan dalam mengenali minat, bakat, serta kompetensi pribadi.
Acara ini terbuka untuk umum, dan diharapkan menjadi ajang kolaborasi antara sekolah, lembaga pendidikan tinggi, serta masyarakat dalam membangun budaya belajar yang visioner dan penuh semangat eksplorasi.

