Connect with us

NIAGA

Kabupaten Ini Bakal Punya Proyek Pengelolaan Cabai Merah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Batubara – Kabupaten Batubara adalah salah satu daerah sentra penghasil komoditas cabai merah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kabupaten ini merupakan daerah penghasil cabai merah terbesar kedua di Sumut.

Tercatat, Kabupaten Baubara memiliki 1.017,75 hektar luas kebun cabai merah dengan produksi sekitar 15.654,58 ton cabai merah pada tahun 2021.

Potensi Batubara ini menarik perhatian Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Koperasi dan UKM. Bersama Dinas Koperasi dan UKM Batubara, Bappenas dan Kemenkop UKM telah menggelar diskusi kelompok terpumpun atau focus group discussion (DKT/FGD) di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Rabu (15/6/2022).

Kegiatan itu dihadiri oleh Perencana Ahli Madya Direktorat Pengembangan UMKM dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bapennas Eli Dinayanti, Tenaga Ahli Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Budi Suhastian, Asisten II Pemkab Batubara Sahala Nainggolan, Kadiskop dan UKM Batubara Arif Hanafiah, beserta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Batubara.

Dalam keterangan resmi kepada para wartawan di Medan, Jumat (17/6/2022), Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima berharap agar DKT bertopik “Persiapan Major Project Pengelolaan Terpadu Komoditas Cabai Merah di Kabupaten Batubara” yang telah dilakukan kemarin memberikan hasil positif bagi Batubara.

Apalagi, kata dia, setelah mengikuti DKT pihak Bappenas dan Kemenkop dan UKM telah melihat langsung Rumah Produksi Bersama Klaster Cabai Merah di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir.

“Kami berharap Bappenas dan Kementerian Koperasi dan UKM mendukung usulan Pemkab Batubara tentang major project program pengelolaan terpadu UMKM yaitu Rumah Produksi Bersama Klaster Cabai Merah di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir,” katanya.

Ia berharap Bappenas dan Kementerian KUKM dapat membangun rumah produksi bersama klaster cabai merah. Dan bila terwujud, Oky menyebutkan Pemkab Batubara bakal memiliki koperasi sebagai pengelola unit usaha.

“Nanti hasil panen cabai merah dari petani akan dibeli koperasi, kemudian akan mengolah cabai merah menjadi pasta cabai. Lalu dipasarkan ke berbagai perusahaan yang mengelolah cabai merah sebagai bahan bakunya,” jelas Wakil Oky.

Pihaknya yakin jika keinginan itu diwujudkan Bappenas dan Kemenkop dan UKM, maka hal ini bisa menumbuhkan hasil UKM yang baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Batubara.

Reporter: Heno

NIAGA

RUKOST, Salah Satu Investasi Cerdas dan Modern di Kota Jambi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Bicara investasi di suatu daerah tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Semakin banyak investasi yang masuk di suatu kota, maka tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

Untuk kota Jambi sampai tahun ini pertumbuhan ekonominya di 2025 angka 4,55 % year on year bila dibandingkan tahun 2024 (sumber: https://jambi.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/781/ekonomi-jambi-triwulan-i-2025-terhadap-triwulan-i-2024-mengalami-pertumbuhan-sebesar-4-55-persen–y-on-y-.html)

PT CBHP kini menghadirkan produk investasi di bidang properti di Kota Jambi bernama: RUKOST (rumah kost). Investasi modern yang pertama dan satu-satunya di Kota Jambi.
Dengan mengusung konsep 2 in 1, bisa sebagai rumah tinggal, bisa juga sebagai rumah kost dengan memiliki 6 kamar dan dikelola oleh manajemen profesional sehingga memberikan keuntungan maksimal bagi para investor.

Tersedia di berbagai lokasi di Kota Jambi: dekat bandara, Pasir Putih, Pal Merah, Beringin Thehok, Mayang. Berbagai pilihan cara pembelian dari RUKOST seperti cash keras, cash bertahap 6x, serta KPR bisa sampai dengan jangka waktu 15 tahun. Kami memastikan juga dengan para pembeli RUKOST tidak perlu khawatir, karena RUKOST-nya akan dikelola oleh grup kami secara profesional dan transparan, sehingga para konsumen, tidak perlu repot-repot mengurusi kost ke depannya cukup menerima hasil bersih dari pengelolaan RUKOST-nya saja.

Untuk harga perdana yang di tawarkan mulai Rp 850 juta, tergantung pilihan lokasinya.
Untuk pembelian RUKOST mulai dari 2 unit di satu lokasi promo pembelian sampai akhir tahun 2025 ini, berhadiah paket wisata ke Bali / Singapura – Malaysia / Thailand untuk 2 orang.
Untuk konsultasi/pembelian RUKOST boleh menghubungi marketing pemasaran PT CBHP atau WA di 0811 744 8152. (*)

“RUKOST JAMBI, investasi cerdas dan modern di Kota Jambi

Continue Reading

NIAGA

DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.

Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.

Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.

“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.

Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.

Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.

“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.

Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.

“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading

NIAGA

Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.

Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.

Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.

“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.

Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs