Mereka yang terpantau hadir di antaranya yakni Mustasyar PBNU Mustofa Bisri atau Gus Mus, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf sampai Katib Aam PBNU Ahmad Said Asrori.
Turut hadir pula Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan mantan Menteri Maritim Rizal Ramli. Seluruh keluarga besar Gus Dur juga hadir di lokasi.
Tema Haul Gus Dur kali ini mengusung tema ‘Gus Dur dan Pembaharuan NU’.
“Karena ini menuju satu masa NU jadi tahun ini jadi highlight tugas Gus Dur ketika jadi Ketum PBNU. Bagaimana gerakan pembaharuan yang dikerjakan Gus Dur dikala jadi Ketum NU,” kata putri Gus Dur Inayah Wulandari Wahid di lokasi.
Gus Dur atau Abdurrahman Wahid wafat pada 30 Desember 2009. Peringatan wafatnya rutin dijalankan setiap tahun dengan mengundang sejumlah tokoh dan membahas tema-tema tertentu.
Acara akan dibuka dengan pembacaan selawat, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustaz Miqdar Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi Al- Nasank.
Nantinya, tahlil akan dipimpin Katib ‘Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori. Pembacaan tahlil ini dibarengi via daring di enam titik pondok pesantren yang menjadi lokasi Muktamar atau Munas Alim Ulama dan Konbes NU semasa Gus Dur memimpin PBNU.
Di antaranya Ponpes Sukorejo Situbondo, Ponpes Krapyak Yogyakarta, Ponpes Lirboyo Kediri, Ponpes Darussalamah Lampung Timur, Ponpes Bagu NTB dan Ponpes Cipasung Tasikmalaya.
Setuturnya, acara akan dilanjutkan dengan pidato Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf wacana Inspirasi Gus Dur bagi Jam’iyyah NU Menyongsong Abad Kedua’.
Kemudian tausiah dari Ahmad Mustofa Bisri tentang wangsit pelajaran keteladanan Gus Dur pada dikala ia berkhidmat di NU.