“Untuk semua penumpang yang telah membeli tiket tetap dilayani, tidak ada tiket hangus alasannya cuaca,” ucap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati terhadap CNNIndonesia.com, Jumat, 23 Desember 2022.
Adita memastikan Kemenhub mengedepankan aspek keamanan dan keamanan penumpang serta penyeberangan. Mengenai penutupan yang menimbulkan penundaan atau penghapusan penyeberangan, dia menjelaskan telah ada ketentuan yang mengontrol.
Ia menyampaikan buka tutup pelabuhan murni dipengaruhi cuaca dan demi keselamatan penumpang sehingga operator penyeberangan harus melaksanakan hal tersebut sesuai ketentuan.
“Kami juga selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk menerima update terkait cuaca yang dipakai selaku pertimbangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Safety first. Dituturnya hanya 5 jam, sesudah itu beroperasi mirip lazimlagi,” ujarnya.
Sebelumnya, penutupan dilaksanakan sejak Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkoordinasi dengan BMKG mengenai kondisi cuaca yang melanda di perairan Selat Sunda.
Di lain segi, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengonfirmasi bahwa acara operasional dan layanan Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah dibuka kembali.
“Dinyatakan telah dibuka kembali oleh Balai Pengelola Transportasi Darat kawasan VIII Provinsi Banten sebagaiOtoritas Pelabuhan pada Kamis , 22 Desember 2022 mulai pukul 23.40 WIB setelah sempat ditutup sementara dikarenakan faktor cuaca ekstrem,” ujarnya dalam informasi tertulis.
Shelvy menyampaikan para pengguna jasa telah mampu melaksanakan reservasi tiket online kembali untuk layanan express dan reguler melalui aplikasi Ferizy.
Ia menyampaikan Desember ini curah hujan mengalami peningkatan yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin ribut di sejumlah lintasan penyeberangan.
Kendati, ASDP terus melakukan koordinasi intensif utamanya dengan BMKG, TNI-Polisi Republik Indonesia, dan otoritas pelabuhan setiap sebelum kapal ferry melakukan pelayaran.
“Penumpang sangat memahami kondisi cuaca yang ekstrem dan mereka menetapkan menanti hingga cuaca dinyatakan aman untuk berlayar oleh otoritas pelabuhan,” kata Shelvy dikala dikonfirmasi.
Sementara itu, Corporate Communications Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ellenor Piri menerangkan penumpang tak tidak boleh mengajukan refund imbas penutupan sementara pelabuhan.
Ellenor mengatakan syarat dan ketentuan berlaku untuk refund tiket sudah dikelola di www.ferizy.com. Kendati, dia mencatat belum ada penumpang yang mengajukan proses refund.
“Sementara ini belum ada (pengajuan refund), justru kemarin sempat kami tutup pemasaran tiket online karena pengguna jasa terus melakukan reservasi. Kami tutup sementara semalam untuk mengatur semoga tidak terjadi antrean di pelabuhan karena trend masyarakat berbelanja tiket kapal ekspress sangat tinggi,” ucapnya.