DETAIL.ID, Jakarta – Presiden bekerja sama dengan Astra Honda Motor (AHM) soal produksi sepeda motor listrik sebanyak 2 juta unit di Indonesia.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menyampaikan hal ini perlu didalami, mengingat tergantung penerimaan pasar produk motor listrik Honda nanti.
“Kan motor listrik ini tergantung dari penerimaan market,” kata Muhibbuddin di Bali, Kamis, 1 Desember 2022.
Produksi motor listrik 2 juta unit dipahami merupakan target khusus Jokowi yang diminta tercapai dalam waktu singkat.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang sebelumnya berkata target tersebuf realistis karena animo investor mendirikan pabrik motor listrik di Indonesia cukup besar.
Saat ini ada 35 pabrikan otomotif yang siap memproduksi motor listrik dengan total kapasitas 1 juta unit per tahun. Kapasitas produksi itu akan ditingkatkan menjadi dua juta unit pada 2023.
Muhibbudin melanjutkan Honda sebetulnya punya tolak ukur tersendiri mengenai target penjualan motor listrik di Indonesia, yaitu 1 juta unit pada 2030.
“Tapi secara milestone punya target di 2030,” kata Muhibbuddin.
Peta jalan motor listrik Honda
AHM sebelumnya telah mengungkap roadmap atau peta jalan untuk motor listrik di Tanah Air.
Setelah merilis PCX Electric pada 2019, Honda akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik lainnya pada 2023 sebanyak 2 model.
Upaya ini dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model lain dan terus berlanjut hingga 2030 dengan meluncurkan tiga motor tanpa emisi lainnya.
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan Honda di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga perusahaan menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun.
Target ini akan terus berkembang seiring tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap sepeda motor listrik Honda di Indonesia.
Presiden Direktur AHM Keiichi Yasuda saat menjelaskan roadmap mengatakan pihaknya juga akan menanamkan investasi baru bakal realisasi rencana ini.
“Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai,” ujar Yasuda.
Discussion about this post