“Kalau beliau memang itu (minta maaf), ajukan saja resmi ke pemerintah,” kata Ma’ruf di sela kunjungan kerjanya di Bali yang disiarkan di terusan YouTube Wapres RI, Jumat, 23 Desember 2022.
Ma’ruf memutuskan pemerintah akan merespons undangan maaf Belanda jikalau sudah diajukan.
Namun, kata dia, pemerintah tak akan membahasnya selama tak ada permintaan maaf secara resmi.
Namun, beliau tak menerangkan lebih lanjut mengenai bentuk respons pemerintah RI kalau undangan maaf itu nanti diterima.
“Makara kalau tidak terang, belum resmi, sampaikan saja terhadap pemerintah, nanti pemerintah akan merespons mirip apa,” kata beliau.
Sebelumnya, PM Belanda Mark Rutte meminta maaf atas keterlibatan Belanda selama 250 tahun dalam perbudakan yang disebutnya selaku “kejahatan kepada kemanusiaan”.
Permintaan maaf ini disampaikan Mark Rutte, dalam rangka perayaan nyaris 160 tahun berakhirnya perbudakan di koloni-koloni luar negeri Belanda.
Rutte meminta maaf atas perbudakan yang terjadi di Suriname, pulau-pulau mirip Curacao, Aruba di Karibia, dan Indonesia bab Timur.