DETAIL.ID, Jambi – Di hadapan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, seorang tokoh masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) 113, Ramzi mengucapkan terima kasih.
Ucapan itu disampaikan setelah dirinya diberi sertifikat tanah oleh orang nomor satu di lingkungan Kementerian ATR/BPN itu.
Ramzi memberi testimoni. Ia adalah satu dari 744 orang masyarakat SAD yang bergembira lantaran menerima sertifikat tanah, sekaligus tanda berakhirnya sengketa dan konflik lahan SAD dengan PT BSU selama 35 tahun terakhir.
Testimoni Ramzi diungkapkan pada acara penyerahan sertifikat tanah di Desa Singkawang, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Rabu, 21 Desember 2022.
“Kami berterima kasih kepada bapak yang sudah menyerahkan sertifikat kepada kami, ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Tidak lupa, ia juga memohon agar selalu didampingi dalam membangun masyarakat SAD 113.
“Kami mohon nanti disitu untuk masalah pendidikan dan masalah lain, karena kami Suku Anak Dalam tidak tahu melangkah kami mohon bantuannya kepada Pak Menteri dan juga pemerintah daerah,” katanya dengan tegas.
Sementara, satu tokoh masyarakat SAD 113 lainnya pun ikut memberikan testimoni. Dia juga turut menyampaikan ucapan berterima kasih atas konflik lahan yang telah selesai.
“Belum pernah saya bermimpi Pak untuk menerima sertifikat tanah ini. Belum pernah rasanya Menteri langsung menyerahkan sertifikat secara langsung di Batanghari ini,” katanya.
Penyelesaian sengketa dan konflik berkepanjangan antara SAD 113 dengan PT Berkah Sawit Utama (BSU) ini diharapkannya dapat menjadi contoh penyelesaian konflik lahan di Indonesia.
“Yang berakhir dengan damai, berakhir dengan senyuman,” ujarnya.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post