“Penegakan hukum (Gakkum) pada Desember 2022 sebanyak 26 orang yang dikerjakan Gakkum di lima provinsi di dua golongan baik jaringan JI dan JAD,” kata Ramadhan dalam pertemuan persnya, Rabu, 21 Desember 2022.
Ramadhan merinci terdapat enam orang dari terduga pelaku teror itu ditangkap di kawasan hukum Polda Jawa Barat. Mereka mempunyai kaitan dengan golongan Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
Sebanyak tiga orang tersangka telah dilakukan penahanan atas nama YD, AH, AS. Kemudian tiga orang tersangka lainnya masih dalam investigasi.
“Dalam investigasi atas nama DP, EJD, DAN AM. Ini jaringannya yakni JAD,” kata beliau.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri disebut menangkap 24 orang pascaperistiwa teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022 kemudian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut penangkapan tersebut dikerjakan Densus 88 berdasarkan hasil pengembangan dan pengamanan momen Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Enam orang kita amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari daerah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara,” ucapnya terhadap wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.
Kendati demikian, Listyo tidak menjelaskan lebih lanjut perihal jaringan teroris yang ditangkap di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah itu.
Namun terbaru, Divisi Humas Polisi Republik Indonesia menyebut 11 teroris yang ditangkap dari Sumatera Utara berasal dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI).