DETAIL.ID, Jambi – Sejumlah mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Merah dan Lingkaran Studi Mahasiswa Marhaenis (LSMM) Jambi membentang spanduk di dalam Balairung Unja bertepatan dengan acara Unja Expo pada Sabtu malam, 3 Desember 2022.
Aksi tersebut merupakan buntut dari viralnya pemberitaan di berbagai media massa terkait kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum perawat di RSUD Raden Mattaher terhadap mahasiswi Fakultas Kedokteran Unja.
Menurut Benarch, salah satu massa aksi yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Merah (Marah) aksi tersebut dilakukan karena kasus pelecehan ini sudah sebulan lebih terjadi akan tetapi belum ada pernyataan sikap dari pihak kampus
“Sudah sebulan kasus ini namun sayangnya kami belum mendengar sepatah kata pun dari pihak kampus terkait kasus tersebut entah itu dalam bentuk keprihatinan, kepedulian maupun mengecam tindakan pelecehan seksual yang dialami mahasiswinya,” kata Benarch, Sabtu, 3 Desember usai aksi bentang spanduk.
Takutnya, sambung dia, jika dibiarkan ini akan berkepanjangan dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi.
“Seharusnya kampus mampu memberikan rasa aman serta nyaman untuk mahasiswa/mahasiswi dalam menjalankan studi dan aksi ini merupakan jawaban dari diamnya pihak kampus,” ujar Benarch. “Pihak Kampus Jangan Bungkam.”
Sementara Aleksander perwakilan dari LSMM Jambi mengatakan pihaknya sangat menyayangkan adanya perlakuan tidak menyenangkan berupa tindakan kekerasan dari pihak keamanan Unja Expo.
“Beberapa di antara kami sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat aksi digelar, yaitu tindakan kekerasan, kami sangat sayangkan itu,” ujarnya.
Dia menjelaskan harapan mereka melalui aksi ini birokrasi Unja tidak tutup mulut seolah tidak tahu – menahu dalam kasus ini.
Sebab menurut Aleksander walau korban mengalami peristiwa pelecehan di luar kampus, tak etis apabila Unja tidak memberikan tanggapan ataupun bantuan atau dorongan agar kasus ini diusut tuntas.
“Kami akan terus mengawal tuntas kasus pelecehan seksual ini, kami akan pastikan sebagai bagian dari keluarga besar Unja kami tidak bungkam saat saudara kami dapat musibah,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post