DETAIL.ID, Saham – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) konsisten di teritori positif hingga akhir perdagangan hari Selasa 3 November 2020. IHSG bertambah +0,87 persen (+44 poin) ke posisi 5.159.
Saham-saham yang tergabung dalam sektor aneka industri (misc-ind) memimpin penguatan IHSG . Sektor tersebut menanjak 1,79 persen, paling jawara dari sektor saham lainnya.
Indeks LQ45 +0,78% ke 794.
Indeks IDX30 +0,75% ke 431.
Indeks IDX80 +0,69% ke 114.
Jakarta Islamic Indes (JII) +1,08% ke 545.
Indeks Kompas100 +0,78% ke 1.025.
Indeks Sri Kehati +0,98% ke 319.
Indeks SMInfra18 +0,72% ke 238.
Saham Teraktif: DKFT, BHIT, TLKM, SRIL, ANTM, BRIS, TOWR.
Saham Top Gainers LQ45: SRIL, JSMR, TKIM, WIKA, BSDE, ACES, UNVR.
Saham Top Losers LQ45: ICBP, INDF, TOWR, AKRA, ERAA, INCO, TBIG.
Nilai transaksi Rp7,55 triliun. Volume perdagangan sebanyak 119,29 juta lot saham. Investor asing net sell Rp279,98 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat 0,38 persen ke level Rp14.585 terhadap USD (03.30 PM).
Bursa Asia
Market saham Asia menorehkan rally pada perdagangan hari Selasa 3 November 2020. Sentimen investor dilambungkan oleh data indeks manufaktur global yang bergerak menguat.
Data menunjukkan aktivitas ekonomi telah menguat. Aktivitas manufaktur USA di periode Oktober melonjak naik melebihi perkiraan. Order meningkat tertinggi dalam 17 tahun terakhir. Sementara Indeks Manufaktur
China terkuat dalam 1 dekade terakhir. Begitu pula dengan manufaktur zona Eropa.
Tim Analis BlackRock Investment Institute menaikkan rating pasar saham Asia (kecuali Jepang) dan aset fixed income Asia menjadi overweight. “Karena China dan negara Asia lainnya telah lebih baik dalam mengatasi pandemi covid-19 dan lebih maju dalam pemulihan ekonomi,” kata Tim Analis tersebut.
BlackRock situasi pasar saham Asia tersebut akan berlanjut selama beberapa bulan mendatang.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong naik signifikan sebesar 2 persen saat final perdagangan. Saham unggulan AIA meroket naik 6 persen. Pasar saham Hong Kong menguat tersignifikan se-regional.
Market saham China juga berakhir ke zona hijau. Indeks Shanghai Composite naik 1,42 persen ke 3.271. Sementara Indeks Shenzhen Component menguat 1,185 persen ke 13.580.
Di pasar saham Korsel, Indeks Kospi bertambah 1,88 persen ke 2.343. Sedangkan di pasar saham Australia, Indeks S&P/ASX200 menguat 1,93 persen ke 6.066.
Reserve Bank of Australia (bank sentral Australia) memangkas suku bunga acuan ke level target sebesar 0,1 persen.
Sementara indeks acuan regional, MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk bursa Jepang) menguat 1,3 persen. Pasar saham Jepang libur nasional.
Indeks dolar AS melorot ke posisi 93,911 dari level sebelumnya di 94,051.
Kurs yen menguat tipis di posisi 104,58 dibanding sesi sebelumnya di posisi 104,8.
Nilai tukar dolar Australia berbalik menguat ke $0,7057 dari sesi sebelumnya pada posisi $0,7025.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menanjak ke zona hijau saat menit-menit awal pada perdagangan hari Selasa 3 November 2020 pagi waktu setempat. Laju market Eropa ini terjadi menjelang pemungutan suara pilpres USA.
Indeks DAX (Jerman) +102 poin pada posisi 11.881.
Indeks FTSE (Inggris) +47 poin ke level 5.703.
Indeks CAC (Perancis) +42 poin di posisi 4.728.
Minyak
Harga minyak stabil pada perdagangan hari Selasa 3 November 2020 di pasar komoditas Asia menjelang voting pilpres di USA. Kenaikan tajam tertahan tetapi dibatasi oleh kekhawatiran terhadap demand serta ketakutan kepada lonjakan suplai.
Minyak WTI up 8 sen ke harga USD36,89 per barel. Minyak Brent naik 1 sen ke harga USD38,98 per barel. (pkl 04.40 GMT).
Discussion about this post