Connect with us

DAERAH

Inspektorat Batanghari Sosialisasi Aplikasi WBS, Mukhlis: Peringatan Dini Pencegahan Korupsi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Batanghari – Inspektorat Batanghari, Jambi, tak lagi menerima dan menanggapi ‘Surat Kaleng’ seputar laporan dugaan korupsi dalam lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) pimpinan Bupati Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan Wakil Bupati Bakhtiar.

“Inspektorat telah mempunyai aplikasi canggih, namanya Whistle Blowing System (WBS). Aplikasi ini merupakan peringatan dini pencegahan korupsi,” kata Inspektur Daerah, Mukhlis, Jumat 29 Oktober 2021.

Biasanya pengaduan masyarakat sebelum adanya aplikasi WBS, cuma selembar kertas tanpa ada alat bukti. Tujuan pembuatan aplikasi WBS guna membimbing masyarakat melaporkan dengan tiga alat bukti melalui saluran aplikasi http://wbs.batangharikab.go.id produk Dinas Kominfo Batanghari.

“Kemarin kita sudah lakukan sosialisasi aplikasi WBS kepada seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (Koordinator Kabupaten), Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (Koordinator Kecamatan Muara Bulian dan Mersam),” ujarnya.

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, kata Mukhlis, setiap laporan harus ada alat bukti yang cukup beserta identitas lengkap pelapor.

“Kalau dulu ‘surat kaleng’ kita tanggapi, semestinya masuk tong sampah itu kalau menurut PP Nomor 12 Tahun 2017. Kita minta tolong juga media sebarluaskan informasi WBS ini,” ucapnya.

Saluran pengaduan telah tersedia dalam website WBS, diantaranya kerugian keuangan negara, suap, gratifikasi, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, konflik kepentingan dalam pengadaan dan pelanggaran lainnya yang langsung terkoneksi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Identitas dan keamanan pelapor sangat terjamin oleh Inspektorat Batanghari dan KPK. Kalau mengacu dengan KPK, pelapor dapat reward sebesar Rp 200 juta, tapi Pemkab Batanghari belum bisa memberikan reward seperti KPK,” katanya.

Inspektorat belum menerima laporan korupsi maupun gratifikasi sejak dimulainya sosialisasi WBS. Seluruh desa dalam wilayah Kabupaten Batanghari, kata Mukhlis, akan mendapatkan sosialisasi WBS awal Desember 2021.

“Potensi korupsi paling mendominasi di bidang infrastruktur, terutama infrastruktur desa-desa. Karena 60% dana desa digunakan untuk infrastruktur dan 40% pemberdayaan. Peluang kemungkinan korupsi cukup ada, seperti pembangunan jalan, gorong-gorong dan sebagainya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kominfo Amir Hamzah mengatakan, sistem pelaporan WBS menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan meng-upload Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tujuannya agar identitas pelapor menjadi jelas. Bagi pelapor tanpa mengisi NIK, sistem langsung akan menolak.

“Identitas pelapor cuma diketahui pihak Inspektorat. Website WBS yang di buat Dinas Kominfo Batanghari sudah terkunci bagi pelapor abal-abal. Intinya pelapor harus bertanggung jawab dengan apa yang dilaporkan,” katanya.

Mantan jurnalis media cetak ini berujar, jika identitas pelapor bocor ke publik, maka pihak bertanggung jawab adalah super admin yang merupakan pegawai Inspektorat Batanghari. Ia telah minta surat dari Inspektorat perihal permintaan super admin.

“Sehingga kewenangan kami sudah habis dan menjadi kewenangan Inspektorat. Super admin website WBS cuma seorang diri, tidak boleh banyak super admin. Super admin menerima SK tekenan Inspektur Daerah. Sebab tanpa SK berarti ilegal,” ucapnya.

Editor: Ardian Faisal

DAERAH

Kapolda Jambi Resmi Dijabat Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jambi – Polda Jambi menggelar serangkaian acara tradisi penyambutan dan serah terima jabatan Kapolda Jambi yang baru, Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar menggantikan posisi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono pada Rabu, 19 Maret 2025.

Rangkaian acara diawali dengan penyambutan di Mapolda Jambi dan pengalungan bunga oleh Irjen. Pol. Rusdi Hartono kepada Kapolda Jambi yang baru, diikuti dengan penyerahan buket bunga oleh Ny Irena Rusdi Hartono kepada Ketua Bhayangkari Daerah Jambi.

Kapolda Jambi disambut dengan tradisi adat Melayu Jambi yang meliputi silat Melayu, Kato Bejawab, dan penaburan beras kunyit sebagai simbol penghormatan.

Acara berlanjut dengan paparan laporan kesatuan oleh Karorena Polda Jambi yang menampilkan video tentang kondisi wilayah Provinsi Jambi dan situasi di Polda Jambi. Dalam kesempatan tersebut, Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Polda Jambi atas dedikasi dan kerja keras mereka selama masa jabatannya.

“Sebagai Kapolda yang telah selesai melaksanakan tugasnya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Personil Polda Jambi dan jajaran, saya mohon maaf apabila selama masa tugas saya ada kekurangan dan kekhilafan, semoga hubungan kita tetap berlanjut ” ucap Irjen. Pol. Rusdi Hartono.

Kapolda Jambi yang baru, Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar, juga memberikan sambutannya dengan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya.

“Terima kasih kepada Bapak Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono atas dedikasinya memimpin Polda Jambi, saya berharap semoga seluruh Personil Polda Jambi dapat membantu saya selama saya memimpin Polda Jambi,” ujar Irjen. Pol. Krisno H Siregar.

Usai laporan kesatuan, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ibu Asuh Polwan Polda Jambi dari Ny Irena Rusdi Hartono kepada Ny Evi Krisno H Siregar. Dalam sambutannya Ny Irena menyampaikan terima kasih kepada seluruh Polwan Polda Jambi atas kerja sama yang baik selama masa tugasnya.

Ny Evi, ibu asuh Polwan yang baru, berkomitmen untuk melanjutkan pembinaan dan memberikan bimbingan kepada Polwan Polda Jambi, dengan harapan agar mereka dapat berkembang dan menjalankan tugas dengan baik, baik sebagai anggota kepolisian maupun dalam peran mereka di keluarga.

Puncak acara dilaksanakan pada sore hari dengan upacara Farewell Parade di Lapangan Hitam Mapolda Jambi. Dalam acara ini, Irjen. Pol. Rusdi Hartono menyerahkan pataka Siginjai Sakti Wira Bhakti kepada Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar, simbol pemimpin Polda Jambi yang baru.

Dalam sambutannya, Irjen. Pol. Rusdi mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh personel Polda Jambi selama masa jabatannya, dan berharap semoga Kapolda yang baru dapat membawa perubahan positif bagi Polda Jambi dan masyarakat Provinsi Jambi.

“Pada hari ini saya telah menyarahkan pataka Siginjai Sakti Wira Bhakti kepada Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar, Dengan berakhirnya tugas saya di Polda Jambi ini saya dan keluarga mohon maaf atas segala khilaf baik tindakan maupun ucapan,” kata Irjen. Pol. Rusdi Hartono.

Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar, yang baru dilantik sebagai Kapolda Jambi, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk melanjutkan tugas dengan penuh dedikasi. Ia mengajak seluruh anggota Polda Jambi untuk tetap semangat menghadapi tantangan yang ada dan bekerja lebih baik lagi demi kemajuan Polri di Provinsi Jambi.

Usai upacara dilanjutkan dengan tradisi pelepasan kepada Irjen. Pol. Rusdi Hartono dan Ny Irena Rusdi. Rangkaian kegiatan welcome dan farewell parade menandai awal kepemimpinan Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar di Polda Jambi. Dengan semangat baru, diharapkan Polda Jambi dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Reporter: Juan Ambarita 

Continue Reading

DAERAH

Pemkab Merangin Gelar Pasar Murah di Desa Tambang Emas

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur melalui Wabup Merangin H. A. Khafid Moein, membuka Pasar Murah di halaman Kantor Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan pada Rabu, 19 Maret 2025.

Pasar murah itu menawarkan bahan kebutuhan pokok, berupa beras dan minyak sayur curah yang dijual dengan harga miring. Untuk beras kemasan lima kilogram harga di pasaran Rp 63 ribu, di Pasar Murah itu dijual Rp 58 ribu.

Sedangkan minyak sayur curah kemasan dua liter harga di pasaran Rp 18 ribu di Pasar Murah itu dijual Rp 15,5 ribu. Pasar Murah yang dibuka pukul 10.00 WIB itu langsung diserbu pembeli.

“Alhamdulillah kita mempunyai stok beras yang akan dijual di Pasar Murah ini sebanyak dua ton dan 1.200 liter minyak sayur curah. Pasar Murah kali ini tidak memakai jumlah kuota,” ujar Wabup H. A. Khafid Moein.

Jadi lanjut Wabup, silahkan membeli sembako murah tersebut, asalkan sesuai dengan aturan serta mekanismenya. Mengingat banyaknya stok, Pasar Murah ini terus dibuka sampai sore hari.

“Pasar Murah ini sudah digelar di beberapa titik di kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Merangin. Alhamdulillah hari sudah terlaksana Pasar Murah di Kecamatan Pemenang Selatan,” kata Wabup.

Pada kesempatan itu Wabup mengucapkan terima kasih kepada Camat Pamenang Selatan, Saifudin dan para Kadesnya, yang telah menginformasikan keberadaan Pasar Murah itu kepada warganya.

Tampak hadir mendampingi Wabup, Asisten II Setda Merangin Suherman, Kadis Peternakan dan Perkebunan Merangin Hendri Widodo, Kepala Bulog Sarko Hamdani dan Kabag Ekonomi Setda Merangin Daryanto. (*)

Continue Reading

DAERAH

H M Syukur Berang, Warga Buang Sampah Sembarangan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bupati Merangin, H. M. Syukur sempat berang dan minta tolong pedagang dan pengunjung Pasar Baru Bangko dan pasar-pasar lainnya, untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sehingga tidak berserakan dan kotor.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati ketika memantau tempat pembuangan sampah di Pasar Baru Bangko didampingi Kadis Lingkungan Hidup Merangin, Syafrani, Kadis Perhubungan, Sobraini dan Camat Bangko, Anggie Sukoso pada Selasa, 18 Maret 2025.

“Selain kotor, bau pasar ini jadi sangat luar biasa. Tong sampah sudah disediakan, tinggal membuang sampah di tong saja tidak mau. Tolong dengan penuh kesadaran, buanglah sampah pada tempatnya,” kata Bupati.

Tong sampah sudah disiapkan, tujuannya untuk menampung sampah dan sore harinya diangkut, sehingga kondisi pasar jadi selalu bersih, tidak kotor seperti ini. Jika tidak timbul kesadaran membuang sampah pada tempatnya, pasar akan selalu kotor.

Pasar lanjut Bupati, merupakan tempat berkumpul orang-orang banyak, tentu bermacam-macam aneka ragam yang berjualan dan yang membeli. Jadi kedepan kondisi pasar ini harus ditata, dimana pedagang ayam, daging dan sebagainya.

Begitu juga dengan sampahnya terang Bupati, harus dipilah-pilah dimana sampah basah dan sampah kering. Jika semuanya dicampur seperti ini kasihan dengan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Merangin.

Terkait penanganan sampah di pasar itu, Bupati minta keterlibatan dan peran UPTD Pasar dan kesadaran masyarakat, untuk membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sangat dibutuhkan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga me-warning petugas pemungut retribusi parkir di Pasar Baru Bangko. Bupati minta petugas jangan hanya minta retribusi saja, juga diatur di mana posisi parkirnya, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas dalam pasar. (*)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads