Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp 1.000 per gram dari Rp 905 ribu per gram menjadi Rp 904 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berskala 0,5 gram senilai Rp 553,5 ribu, 2 gram Rp 1,95 juta, 3 gram Rp 2,90 juta, 5 gram Rp 4,81 juta, 10 gram Rp 9,56 juta, 25 gram Rp 23,78 juta, serta 50 gram Rp 47,49 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp 94,91 juta, 250 gram Rp 237,01 juta, 500 gram Rp 473,82 juta, dan 1 kilogram Rp 947,60 juta.
Harga jual emas tersebut telah tergolong Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menambahkan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di jual beli internasional menurut teladan pasar Commodity Exchange COMEX justru naik 0,12 persen menjadi US$1.802,3 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot juga naik 0,07 persen ke US$1.794,3 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas bakal menguat di tengah risk off sentimen oleh kegelisahan resesi.
“Namun, peningkatan akan terbatas oleh kegelisahan kalau bank sentral utama dunia masih akan terus memaksimalkan suku bunga ke depannya,” ujarnya terhadap CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.785 per troy ons dan resistance US$1.80 per troy ons.