1. Gejala Hantavirus
Gejala awal penyakit ini adalah demam, nyeri otot, dan kelelahan. Sifanyat sangat umum, namun bisa bertambah parah menjadi sakit kepala, kedinginan mual, pusing, muntah, dan diare.
Empat hingga sepuluh hari setelah fase awal, penderitanya akan mengalami batuk dan sesak napas. Paru-parunya kemudian dipenuhi cairan. Karena itu virus ini kerap disebut hantavirus pulmonary syndrome (HPS).
Kompas.com menulis, infeksi hantavirus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti kelainan ginjal dan paru-paru serta masalah buang air kecil.
2. Diagnosis dan Perawatan Hantavirus
Diagnosis HPS sulit diketahui pada awal-awal masa infeksi karena gejalanya mirip dengan flu biasa. Pasien yang kemudian mengalami demam dan kelelahan serta memiliki kontak dengan binatang pengerat, kemungkinan besar menerima diagnosis HPS.
Sampai sekarang tidak ada pengobatan khusus dan vaksin untuk infeksi hantavirus. CDC menuliskan, pasien yang menerima perawatan dini di unit gawat darurat berpeluang sembuh lebih besar. Di dalam perawatan itu pasien akan diintubasi dan diberi terapi oksigen untuk membantunya melalui periode kesulitan pernapasan akut.
Discussion about this post