Connect with us

DAERAH

Berdagang di Pasar Bedug Gratis, Bupati Merangin: Jaga Kebersihan dan Patuhi Prokes

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Bulan Ramadan identik dengan Pasar Bedug. Maklum, Pasar Bedug menjadi salah satu pusat jajanan khas Ramadan dan beragam kuliner dijual.

Tahun ini, Pasar Bedug Merangin terletak di depan Masjid Raya Pasar Bawah Bangko dan Pasar Baru Bangko.

Di dua lokasi tersebut, pedagang hanya membayar retribusi kebersihan dan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Tahun ini kita tidak menyediakan lokasi untuk Pasar Bedug tetapi masyarakat berinisiatif untuk berjualan di depan jalan Pasar Bawah di samping Gedung Biduk Amo. Kita gratiskan dan hanya membayar retribusi kersihan dan tetap jaga Prokes,” kata Bupati Merangin, Mashuri pada Senin, 4 April 2022.

Begitu juga para pedagang yang berjualan di Pasar Baru. Setelah berjualan sore, para pedagang diminta memindahkan meja dan gerobak keesokan pagi.

“Saya meminta para pedagang Pasar Bedug kembali membawa pulang meja setelah berjualan sebab lokasi itu merupakan jalan utama. Kalau tidak diindahkan bisa diangkut Pol PP,” ujarnya.

Reporter: Daryanto

DAERAH

Karena Perhatian Pemkab dan TNI, Dua Desa di Sarolangun Merasakan Kemerdekaan

DETAIL.ID

Published

on

Bupati Sarolangun dan Dandim Sarko saat melintas di jalan yang baru dibuka lewat program karya Bhakti TNI. (ist)

DETAIL.ID, Sarolangun – Meski efisiensi anggaran, namun perbaikan 8,57 Km jalan di Batang Asai khususnya di Sesa Sekeladi dan Desa Tangkui tetap dilaksanakan, apalagi jalan tersebut merupakan urat nadi ekonomi bagi masyarakat sekitar untuk membawa hasil kebun dan keperluan ke kota.

Jalan yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua ini, sudah puluhan tahun dilalui warga, bahkan puluhan box dan gorong-gorong sepanjang jalan 8,57 Km banyak rusak, tentu memperparah dan menambah penderitaan masyarakat.

Namun di tangan dingin kepemimpinan H Hurmin, persoalan jalan yang sudah puluhan tahun bahkan seumur NKRI merdeka ini baru terwujud, atas kerja sama antara Pemkab Sarolangun dan Kodim 0420/Sarko melalui program karya Bhakti TNI.

“Target kita selesai pada 19 Agustus 2025 apabila cuaca bagus. Kita melibatkan 15 anggota TNI dan dibantu 15 orang masyarakat,” ucap Letkol Inf Suyono, Perwira jebolan Akmil 2004 itu.

Dalam pengerjaan karya Bhakti ini, TNI-AD bersama masyarakat setempat mengerjakan pembuatan 37 box dan tiga gorong-gorong baja, serta pengerasan jalan yang mulanya rusak parah dan mengakibatkan kendaraan roda 4 sulit untuk melintas.

“Secara teknis di lapangan ada 37 box yang kita kerjakan, dan tiga gorong-gorong agar bisa dilalui kendaraan roda empat, dan ini menjadi hadiah terindah 80 tahun kemerdekaan RI,” ujarnya lagi.

TNI-AD selalu berkomitmen untuk seiring sejalan dalam merealisasikan kerja-kerja positif dalam Pemerintah Daerah.

“Alhamdulilah pada saat efisiensi anggaran pengerjaan jalan ini bisa terlaksana, berkat bantuan Pak Bupati, DPRD serta PUPR,” kata Letkol Inf Suyono.

Sementara itu, Bupati Sarolangun H Hurmin menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur dilakukan Pemda dan Kodim sepanjang 8,57 Km.

“Mudah mudahan semua ini selesai sesuai target Pak Dandim, semoga saja cuaca mendukung sehingga pengerjaannya bisa segera tuntas dan bisa dipergunakan warga, untuk mendukung perkembangan perekonomian masyarakat di sini,” kata Hurmin.

Politisi Partai Ka’bah itu memuji apa yang diinisiasi oleh Dandim Sarko itu meski keuangan Daerah tengah dilanda defisit anggaran.

“Kita tau saat ini efisiensi anggaran, nah tinggal kita lagi mengaturnya dengan angatran yang sedikit itu apa saja hal urgent yang mesti kita lakukan, dan Pak Dandim Sarko sangat luar biasa bisa bekerja cepat membantu kesulitan masyarakat nya,” ujar Bupati Sarolangun.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Sarolangun mengimbau masyarakat dua Dusun Tangkui dan Sekeladi untuk terus memberikan support dan aspirasi kepada Pemerintah.

“Kami minta masyarakat disini mendoakan kami dan Pak H Hurmin agar selalu sehat supaya bisa memberikan yang terbaik untuk saudara sekalian,” ujar Ahmad Jani.

Ungkapan apresiasi juga berdatangan dari masyarakat, tokoh masyarakat Dusun Sekeladi, Rianto yang menyampaikan bahwa ini kali perdana akses jalan ke daerahnya tersentuh bantuan tangan Pemerintah.

“Sejak Indonesia merdeka, ini baru pertama jalan kami mendapat perhatian. Pertama di era kepemimpinan H Hurmin dan kerjasama luar biasa dari Bapak Dandim Letkol Inf Suyono, dan tugas kami di sini merawat jalan yang sudah di bangun pemerintah,” tutur Rianto penuh bahagia.

Sementara itu Mustofa, tokoh masyarakat Batu Empang sangat bersyukur dengan bantuan pemkab dan TNI, kini warga dua desa benar-benar merdeka.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Bupati dan Pak Dandim yang telah membangun infrastruktur di desa kami. Jujur saja Pak ini kali pertama uluran tangan Pemerintah dan Tentara yang kami sangat merasa terbantu,” ucap Mustofa.

Terlihat hadir Wakil Ketua II DPRD Dedi Ifriansyah, Anggota DPRD Tabroni, Bambang Gunawan, Kapolsek Batang Asai, Kepala KPHP Baim Arbain, Plt Camat serta para Kades.

Reporter: Daryanto

Continue Reading

DAERAH

Hidupkan Sunnah, Tinggalkan Khilafiah: Santri Pesantren Kauman Dibekali Ilmu Ibadah Berstandar Tarjih

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang sukses melaksanakan kegiatan penguatan praktik ibadah yang bertempat di Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang Panjang pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri kelas VII hingga IX sebagai bagian dari upaya pesantren untuk membekali para santri dengan pemahaman ibadah yang kuat dan sesuai dengan tuntunan Islam, khususnya Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.

Acara ini menghadirkan narasumber utama, Ummi Dra. Yuliar, yang dikenal luas sebagai sosok inspiratif dalam dunia pendidikan dan keagamaan. Dalam pemaparannya, Dra. Yuliar memberikan materi mendalam tentang praktik ibadah, dengan fokus utama pada bacaan doa iftitah yang benar sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan praktik ibadah para santri secara konsisten, sehingga tidak ada keraguan dalam melaksanakan salat dan ibadah lainnya. Melalui kegiatan ini, pesantren Kauman ingin memastikan bahwa setiap santri tidak hanya hafal bacaan-bacaan salat, tetapi juga mengerti makna dan landasan syar’i di baliknya.

Dalam sambutannya, Dra. Yuliar menyampaikan pesan yang sangat mengena kepada para santri. Ia menekankan pentingnya shalat sebagai tiang agama dan fondasi kehidupan seorang Muslim.

“Salat adalah pilar agama, ia merupakan fondasi utama yang akan menentukan baik dan buruknya amalan kita,” ujar nya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Dra. Yuliar juga menyampaikan quotes inspiratif yang menggugah semangat para santri. “Siapa yang menjaga salatnya, maka Allah akan menjaga hidupnya. Barangsiapa yang meremehkan salatnya, maka ia meremehkan hidupnya.” ucanya. Pesan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk selalu menjaga kualitas salat mereka.

Kegiatan ini berjalan dengan antusiasme tinggi dari para santri. Mereka aktif berinteraksi dengan narasumber, mengajukan pertanyaan, dan mempraktikkan langsung gerakan serta bacaan yang diajarkan. Suasana di masjid terasa hidup dan penuh keberkahan, mencerminkan semangat belajar yang tinggi dari para santri.

Melalui kegiatan penguatan praktik ibadah ini, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang berharap dapat mencetak generasi Muslim yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keimanan dan ketakwaan yang kokoh.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen pesantren dalam mendidik santri untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar, sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Pesantren Kauman Luncurkan Program “The Golden Habbit”, Cetak Generasi Emas Bermental Tangguh

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang — Di bawah langit cerah dan suasana penuh kekhidmatan, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi meluncurkan program unggulan bertajuk “The Golden Habbit”, pada Kamis, 7 Agustus 2025. Acara ini diresmikan langsung oleh Mudir Pesantren, Dr. Derliana, MA, sebagai langkah strategis dalam membentuk profil lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dalam sambutannya, Dr. Derliana mengungkapkan rasa syukur atas kemajuan signifikan pesantren yang kini telah mencatatkan lebih dari 800 santri untuk tahun pelajaran 2025–2026. Beliau juga menegaskan bahwa program The Golden Habbit merupakan kelanjutan dari program Panca Pesona, dan menjadi fondasi kuat dalam pembangunan mental dan spiritual para santri.

“Minat, bakat, dan kemampuan akademik bisa diasah, tapi mental yang kokoh adalah kunci utama dalam membentuk generasi emas masa depan. The Golden Habbit ini adalah langkah awal dari banyak program besar lain yang akan kami hadirkan,” ucap Dr. Derliana dalam pidatonya.

Program The Golden Habbit dirancang sebagai penguatan kualitas sikap dasar mental melalui lebih dari 100 kegiatan pembentukan karakter. Santri diarahkan untuk tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tapi juga kuat secara moral, emosional, dan spiritual.

Pesantren KAUMAN saat ini membina 25 organisasi pelajar yang tergabung dalam KISMUN (Kumpulan Ikatan Santri Muhammadiyah), serta 67 kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup olahraga, seni, riset, teknologi, hingga dakwah

Semua kegiatan ini diarahkan untuk satu tujuan besar, yaitu membentuk mental santri yang tangguh dan visioner.

Dalam hal akademik, Pesantren Kauman juga menjadi pionir dalam penerapan sistem bilingual untuk mata pelajaran MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) di lingkungan madrasah se-Sumatera Barat. Didukung oleh program Smart Course Education, pesantren membuka peluang belajar baik di dalam maupun luar negeri, termasuk menghadirkan guru tamu (guest teacher) dari berbagai negara.

Saat ini, bidang tahfidz, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris juga telah memiliki pengajar khusus dari luar negeri, memperkuat arah pesantren sebagai institusi pendidikan modern yang berpijak pada nilai Islam dan kemuhammadiyahan.

Lebih jauh, The Golden Habbit bertujuan membentuk profil lulusan yang unggul dalam tiga pilar utama, yaitu:

  1. Menguasai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
  2. Memiliki semangat kewirausahaan (entrepreneurship)
  3. Siap menjadi kader Muhammadiyah yang militan dan pembuka lapangan kerja

“Tamatan Kauman harus mampu berdiri di atas kaki sendiri. Bahkan setelah kuliah, mereka harus siap menciptakan peluang kerja, bukan hanya mencarinya,” tutur Dr. Derliana menutup sambutannya.

Peluncuran The Golden Habbit menjadi penanda kuat bahwa Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang terus melaju menjadi pelopor pendidikan karakter dan intelektual Islam yang menyeluruh di ranah Sumatera Barat dan nasional.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads
Advertisement

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs